Share

BAB 33. Rasa Cemas dan Penasaran

Pagi-pagi sekali Val sudah terbangun. Langit bahkan masih gelap saat ia membuka tirai jendela. Pemandangan gedung apartemen Saga ada di depan matanya. Suasananya tampak suram dengan lampu-lampu yang masih menyala, menandakan bahwa penghuninya masih berada di alam mimpi.

Netranya yang terasa berat menoleh pada jam mungil di atas nakas yang masih menunjukkan pukul lima kurang sedikit. Kembali ia duduk di tempat tidur, merenungi apa yang telah terjadi hari sebelumnya. Sesungguhnya ia tidak benar-benar bisa tidur semalaman. Pikirannya kacau oleh kecelakaan yang membuat Arion harus dirawat di rumah sakit. Perasaan bersalah itu kembali menyusupi hatinya.

“Kalau saja aku nggak menolak ajakannya ….” Ingatannya kembali saat Arion menyarankan untuk menginap saja di vila dan beristirahat di sana. Val menolak dengan alasan tidak membawa baju ganti. Alasan sepele memang, karena Arion bisa saja mencari atau membelikannya, tidak hanya sekadar pakaian, tapi semua ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status