Share

BAB 67. Serangan Mendadak

Saga memang sudah merencanakan akan membuat nasi goreng. Ia sengaja menggoda gadis itu lagi, yang justru menjadi senjata makan tuan dengan permintaannya yang tidak masuk akal.

“Kau duduk manis saja di situ. Biar aku yang menyiapkannya. Waktu aku sakit, kau sudah membuatkan makanan untukku. Ini sebagai balasannya.” Sambil berkata begitu, Saga mulai mengeluarkan nasi putih yang sudah ia siapkan sebelumnya, telur, daging ayam, dan beberapa bumbu tambahan.

“Oh! Aku nggak perlu membantu sama sekali, ‘kan?” Val duduk bertopang dagu di meja.

“Iya. Kau diam saja. Oh, wajan di mana? Talenan? Pisau?” Saga sibuk mencari di laci dan lemari dapur Val.

Val tertawa lalu mengambil peralatan yang dibutuhkan. Pada akhirnya, dia juga turut membantu Saga mencuci dan memotong bahan-bahan. Meski Saga menolak, tapi ia tetap bersikeras melakukannya.

“Aku kasihan sama dapurku.” Begitu jawaban Val.

Pagi itu, di da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status