Share

BAB 86. Pembahasan Penting

“Ga!” panggil Val saat keduanya dalam perjalanan ke kantor esok harinya.

Saga bergeming. Matanya fokus ke depan.

“Saga!” ulang Val lebih keras. “Kamu masih marah soal kemarin?”

“Nggak kok,” jawab Saga tanpa menoleh. Rahangnya berkedut seperti menahan emosi.

“Nggak marah gimana? Mukamu saja masih ditekuk sejak kita pulang kemarin.”

“Bukannya mukaku memang begini, ya? Kau sendiri yang bilang, aku galak dan pemarah.”

Val terkekeh. “Idih! Ngambek beneran ternyata.”

Disebut begitu, wajah Saga memerah. Namun, ia memang tidak bisa berlama-lama mendiamkan gadis itu. Meskipun dari luar ia menampakkan wajah tegas, tapi hatinya tidak sanggup. Ia tidak bisa menahan diri untuk tidak mencubit pipi Val.

“Kau ini, ya! Sekarang sudah berani godain aku!” ujar Saga gemas.

“Sakit, tahu!” Val mengusap pipinya.

“Salah sendi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status