Share

BETAH BERLAMA-LAMA

“Andalusia!” Seruan itu yang pertama kali aku dengar saat sesi bersamaku dengan Antaha di dunia pikiran habis. Aku membuka kedua kelopak mata, menatap sekeliling dengan pandangan waspada takut-takut karena mendengar panggilan itu untuk kali ke tiganya.

Aku tersentak dan langsung terduduk saat menyadari kehadiran Lee dan Joo yang kini menatapku dengan kerutan pada dahi yang sangat jelas. Aku menghela napas lega melihat manusia yang memanggil namaku beruntun tiga kali, aku pikir kini aku bertambah kekuatan dan menjadi indigo secara tiba-tiba.

“Kau aneh seklai,” ujar Joo yang terdengar seperti sindiran, jangan lupakan senyuman sinisnya yang dilayangkan lengkap dengan kedua tangan yang bersedekap dada. Mendengar hal itu, aku memutar bola mata malas, meneladeni Joo kini bukan yang kuinginkan. Yang ada dalam benakku sekarang hanyalah mengapa mereka bisa masuk ke dalam rumahku? Seingatku pintu utama sudah kukunci rapat-rapat sebelum memutuskan berbaring ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status