Share

Kisah Kita Belum Berakhir [7]

Gedung luar milik Griya Cokelat yang menjulang di depan mereka membuat Amara tidak sempat terlalu lama teraduk oleh perasaan tidak nyaman. Hati gadis itu terhibur melihat antusiasme yang ditunjukkan Ji Hwan. Setidaknya hari ini Amara berhasil mengusir kemuraman yang tadi dilihatnya di wajah cowok itu.

Amara mengajak Ji Hwan menuju pabrik cokelat yang bisa dimasuki pengunjung. Seorang pemandu langsung menyambut keduanya dengan senyum lebar yang menyiratkan keramahan. Aroma cokelat menggantung di setiap sudut ruangan luas itu.

Keduanya menyaksikan bagaimana para pekerja melakukan aktivitasnya untuk membuat aneka penganan berbahan dasar cokelat. Semua kudapan itu bisa didapat di kafe. Jika ingin, pengunjung bahkan bisa memesan ukuran dan bentuk makanan yang diinginkan secara khusus. Sayangnya, Griya Cokelat tidak melayani pembelian secara online. Semua pembeli harus datang ke gedung itu dan memilih sendiri yang mereka inginkan.

“Mara, aku lapar,&rdqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status