Share

21: MEMINTA MAAF

“Waalaikumsalam,” jawab Aminah yang kemudian menjabat tangan Malik yang mendekat padanya.

“Ada tamu rupanya,” ujar Malik menatap Isha sekilas.

Isha lantas tersenyum canggung.

“Iya, ini tadi Isha nyariin kamu. Eh, kenapa pakai masker?” tanya Aminah heran.

Malik dan Isha bertatapan mata dengan sama terkejutnya. Malik berharap bahwa Isha tidak menceritakan apapun pada ibunya mengenai peristiwa tadi. Gelengan kecil Isha cukup membuat Malik lega.

“Udara panas berdebu, Bu. Lagian musim pandemi juga, kan?” ujar Malik beralasan.

“Oh, iya. Memang sedang tidak sehat cuaca dunia belakangan ini,” sahut Aminah dengan lugunya.

“Isha ke sini mau ada kepentingan?” tanya Malik menatap Isha yang sejak tadi duduk dengan canggung.

Nada bicara Malik masih ramah, seola

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status