Share

76: IMPIAN REMAJA

Malam ini, ketika Isha dan Malik sampai di rumah setelah kencan malam minggu mereka —tentu saja ini sebuah kencan yang halal karena mereka adalah pasangan suami istri yang sah, yang tidak sempat pacaran— Malik menenteng tas berisi beberapa barang belanjaan Isha. Kebetulan memang Malik baru saja gajian, sehingga mereka sekalian membeli barang kebutuhan rumah tangga mereka.

“Langsung di susun di kulkas?” tanya Malik ketika mereka masuk rumah.

“Nanti saja biar aku sendiri yang susun,” jawab Isha sambil memasukkan sepatu flatnya ke dalam rak.

“Mengapa nggak sekarang saja?” tanya Malik.

“Nggak bisa asal masukin barang, Abang Sayang. Karena harus aku pisah-pisah sesuai wadahnya,” jawab Isha dengan nada panjang membuat Malik tersenyum.

Siapa yang tidak tersenyum sendirian ketika istri yang dicintainya semenjak remaja itu kini juga membalas cintanya? Tentu bukan perjalanan yang selalu indah karena berbulan-bulan lamanya Malik harus rela tidur terpisah untuk memberikan rasa nyaman pada Isha.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status