Share

BAB. 26 Konsep Pernikahan

Tatapan Erlan itu, seolah-olah mengisyaratkan, agar Mitha mengikuti maunya.

"Duh, bagaimana ini? Aku harus menjawab apa?" ucapnya ragu-ragu dalam hatinya.

"Ayo, Sayang. Katakan yang sebenarnya kepada Mami. Jangan bilang kamu lupa dengan omonganmu sendiri tentang rencana bulan madu kita." seru Erlan lagi.

"Ayo cepat katakan kepada semua orang!" ujarnya mulai kesal kepada Mitha karena masih tetap saja diam.

Setelah berpikir matang-matang. Akhirnya Mitha pun berkata,

"I ... iya, Mami." jawab Mitha, singkat. Dia ingin melanjutkan kalimatnya, namun langsung dipotong oleh Erlan.

"Tuh kan, aku bilang juga apa, kami sudah berunding sebelumnya, Mi, Pi." seru Erlan bangga.

"Ternyata gadis ini, bisa juga diajak kerja sama!" tuturnya dalam hati sambil tersenyum penuh kemenangan kepada sepupunya, Arjuna.

"Baiklah, kalau begitu. Berarti kalian berdua sama-sama setuju jika pernikahannya dipercepat." tukas, Papi Fred.

"Yes, Papi." jawab Erlan, lagi.

Sementara Arjuna masih tidak yakin dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status