Share

BAB. 51 Rasa Masakan

Hujan masih saja turun, bahkan semakin deras. Mitha pun menyelimuti Erlan yang sedang tertidur. Lalu dia pun keluar dari kamar itu.

Mitha kemudian duduk di sofa yang ada di ruang tv. Dia lalu melirik jam di dinding apartemen itu.

Waktu telah menunjukkan pukul enam sore.

"Sebentar lagi, waktu makan malam. Apa yang harus aku lakukan? Kami berdua bisa kelaparan. Jika hujan tidak berhenti juga." pikirnya, dalam hati.

Mitha pun melangkah menuju dapur dan melihat jika ada sesuatu yang bisa dimasak di sana.

Dia pun membuka kulkas dan melihat jika ada beberapa bahan makanan di dalamnya.

Seketika Mitha heran kok bisa ada banyak bahan makanan di dalam kulkas ini.

Dia tidak tahu saja, jika Dio yang menyediakan semuanya. Selama ini, selain menjadi asisten pribadi Erlan, Dio juga merangkap sebagai chef pribadi, atasannya.

Dio lah yang selama ini mengurusi semua perlengkapan Erlan. Bahkan sampai urusan perut sang bos, juga dia yang mengurusinya.

Mitha lalu mengeluarkan semua bahan makanan itu dar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status