Setiba nya di rumah Manda mencari informasi tentang Wahyu lebih rinci lagi, Manda takut bahwa Leni berbohong dan bekerja sama untuk menutupi Wahyu .
Karena belum lama ini Mama dan adik nya Manda melihat Wahyu lewat daerah tempat tinggal Manda .
Manda pun menanya kan perihal Wahyu kepada Rio namun Rio tidak mengetahui apa apa, seperti menyembunyi kan sesuatu. Manda terus menerus merayu Rio agar berbicara jujur tentang Wahyu namun tetap saja hasil nya nihil .
Rio tetap berkata bahwa dia tidak mengetahui apa pun tentang Wahyu .
Manda pun akhir nya berhenti bertanya karena akan sia sia saja jika Manda terus memaksa untuk Rio berbicara .
Manda pun menjelas kan apa yang telah ia dengar dari Leni terhadap Rio, Rio pun merespon kaget tentang info tersebut dan Rio hanya berkata .
" Mendingan Rio kan walaupun Rio jelek tapi Rio engga nyakitin wanita tuh liat yang cakep kelakuan nya malah nyakitin kaya gini " .
" Engga gitu juga Rio mungkin Mand
Sampai suatu hari Manda di ajak pergi oleh teman nya yang bernama Sri untuk menemani nya membeli sesuatu yang ia butuh kan . Manda pun mengiyakan ajakan Sri , dan mereka pun ke esokan hari nya berangkat pagi pagi menggunakan Kereta. Di selama perjalanan Manda pun menceritakan apa yang ia alami selama ini, mengapa Manda selalu terlihat murung dan mata nya sembab . Dengan panjang lebar Manda menjelas kan bahkan sampai sesekali Manda kelepasan menetes kan air mata nya itu . Sri merangkul nya seolah menunjuk kan isyarat untuk nya agar bisa lebih bersabar dan lebih tegar lagi walau pun ia pun tau pasti rasa nya sangat lah menyakit kan . Setelah itu mereka melanjut kan mencari benda yang Sri butuh kan . Demi mencair kan suasana Manda pun mengajak Sri untuk bercanda dan Manda pun selalu menggandeng tangan Sri karena takut berpencar . Di tempat yang penuh dengan keramaian itu pun Manda pulang sedikit pusing, karena Manda memang tidak bisa bera
Setelah lama menunggu hujan berhenti akhir nya hujan pun sudah cukup reda dan mereka memutus kan untuk bergegas kembali ke rumah masing masing karena sudah mulai lelah dan butuh untuk beristirahat . Sesampai nya di rumah Manda merebah kan badan nya karena terlalu lelah berjalan seharian penuh di tambah terkena air hujan tadi . Manda pun akhir nya terlelap dalam tidur nya Manda pun memimpi kan Wahyu sedang berada di daerah Manda . Manda pun mengejar nya dan bertanya apa salah nya sampai Wahyu Setega itu terhadap Manda dan mengapa Wahyu tidak berkata jujur sedari awal agar tidak meninggal kan luka yang sangat dalam . Namun Wahyu hanya tersenyum dan berkata tidak apa apa, Lalu bergegas meninggal kan Manda . Lalu Manda pun berlari untuk mengejar Wahyu namun tidak ketemu . Akhir nya Manda pun terbangun dari tidur nya dengan air mata yang mengalir tanpa ia sadar . Manda pun menghapus air mata nya dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci
Setelah beberapa hari dan tiba lah di tanggal yang sudah Manda tentu kan untuk pergi ke rumah putra, sebelum itu Manda mengirim pesan kepada putra untuk mengantar kan Manda membeli kue ulang tahun hntuk adik nya Manda. " Putra nanti sepulang Manda dari sana anterin ke Toko kue ya " ajak Manda . " Iyah Manda nanti putra anterin, emang Manda sudah berangkat? " Ucap Putra . " Ini Manda baru mau berangkat " jawab Manda . " Oh yaudah Hati hati nanti kamu Manda " ucap Putra . " Iyah siap Putra, Yaudah Manda berangkat dulu ya assalamu'alaikum " jawab Manda . Akhir nya Manda pun berangkat menuju tempat Putra menggunakan aplikasi online . Di pertengahan perjalanan Manda meminta untuk berhenti sebentar ke salah satu tempat swalayan karena Manda ingin membeli sesuatu untuk di beri kan pada orang tua Putra . Setelah selesai membeli mereka pun berjalan kembali menuju rumah Putra, karena sudah lama tidak ke rumah Putra Manda hampir t
Setelah selesai berbincang bincang, ada yang datang ke rumah Putra yang tak lain ada lah Kakak nya Putra berserta istri dan anak nya .Mereka melirik ke arah Manda sambil tersenyum meledek Putra yang selama ini belum pernah membawa Wanita ke rumah nya .Karena saat itu Manda setiap kali bertamu ke rumah nya Putra tidak pernah bertemu dengan kakak nya ." Ini siapa Put? " Tanya Kakak ipar nya Putra." Oh ini Manda " jawab Putra ." Hallo Ka , aku Manda " ucap Manda ." Oh iyah Hallo " sapa nya ." Orang mah di ambilin makan Putra Kekasih lu " ucap Kakak nya Putra ." Dia engga mau kata nya udah makan tadi " jawab putra .Mereka pun berbincang bincang dengan santai dan Manda pun sudah mulai berbaur .Setelah beberapa jam berlalu, Manda melihat jam menunjuk kan pukul 17.00 WIB Manda memberi isyarat ke Putra bahwa Manda ingin membeli kue karena takut toko nya tutup .Putra pun mengangguk mengerti dan mereka ber
Sesampai nya di rumah, Manda pun memberi kan isyarat kepada Mama nya untuk memasti kan bahwa Lia tidak melihat Manda datang .Manda pun bertanya kepada Mama nya kemana Lia. Mama nya hanya melirik ke arah kamar tidur .Ketika Manda melihat ternyata Lia sedang tertidur. Timbul lah rasa jail Manda terhadap Lia .Manda pun menyalakan lilin nya dan membawa kue ke hadapan Lia sambil menyanyi kan lagu selamat ulang tahun .Lia pun membuka mata nya dan kaget melihat Manda berdiri di depan muka nya dengan Mama nya itu .Lia pun menutup mata nya dengan bantal karena malu dengan wajah yang baru bangun itu .Setelah itu Lia pun duduk dan meniup lilin serta memotong nya .Setelah itu kami berbicara di ruang tamu .Lia bingung karena ternyata Putra sudah berubah, yang tadi nya pendiam kini berani berbicara kepada Lia dan Mama nya .Manda hanya bisa tersenyum melihat perubahan Putra. Setelah itu Manda mengambil piring untuk memberi kue
Pagi pun tiba, Manda bergegas untuk mandi agar diri nya merasa segar dan tidak terlihat lesu . Terdengar suara ketukan pintu yang membuat Manda bingung, siapa yang bertamu pagi pagi sekali , Manda mengintip di jendela dan terlihat seorang pria sedang berdiri di depan pintu . Ketukan kembali terdengar dan Manda membangun kan Mama nya untuk membuka pintu karena dia takut yang datang orang tidak dikenal . Ketika Mama nya membuka pintu seketika Pria tersebut menyapa Mama Manda. " Assalamu'alaikum Bu, Manda nya udah bangun? " Tanya nya . " Wa'alaikumsalam eh Kris Mama kira siapa, soal nya pagi pagi banget Dateng nya " jawab Mama Manda . Ya pria tersebut bernama Kris salah satu mantan kekasih nya Manda dahulu . " Iyah Kris tadi baru pulang kerja dan inget Manda jadi nya sekalian mampir hehe " ucap Kris. " Yaudah sini duduk dulu masuk, Mama panggilin Manda dulu " . Mama nya pun mempersilah kan Kris untuk duduk dan perg
" Ke rumah Kris yu Manda, pas itu Ibu nanyain Manda . Ko engga pernah main lagi ke rumah " ajak Kris ." Engga ah Kris , kapan kapan aja Manda main nya . Engga enak juga soal nya kan Manda bukan siapa siapa Kris, ntar di kira nya Manda ada hubungan apa apa lagi sama Kris " jawab Manda ." Sombong amat sih , " ledek Kris ." Ya kan engga harus ada hubungan juga Manda, jujur ya selama Kris bawa kekasih Kris ke rumah Ibu cuma setuju nya sama Manda doang . Engga tau kenapa kalau yang lain kata nya kurang baik " lanjut nya ." Hahahaha ...Iyah Manda tau tapi engga enak aja, nanti aja kalau emang ada waktu luang baru Manda main ke sana . Loh ko bisa? Padahal Manda kan juga kurang baik " jawab Manda ." Ya emang beda sih Manda , kalau mereka nemenin Kris pas udah ada di atas kalau Manda kan nemenin Kris dari bawah . Sampe Kris susah aja Manda engga pernah ninggalin " ucap Kris ." Ya Manda kan cuma ngejalanin apa yang emang harus di jalani,
Waktu pun terus berjalan seiring hembusan angin, detik demi detik berlalu namun tetap saja rasa sakit dan rasa kecewa belum sedikit pun hilang bahkan luntur saja tidak . Manda masih harus menutupi luka nya dengan sebuah senyuman di setiap hari nya . Sejenak Manda bisa melupa kan Wahyu namun ketika Manda sedang seorang diri Manda pun kadang terlintas ingatan kenangan tentang Wahyu hadir . Rasa nya ingin menangis namun selalu Manda tahan agar tidak terlihat oleh orang lain. Manda melihat ke arah cincin yang sudah Manda jadi kan leontin untuk kalung nya, akhir nya Manda pun tidak sanggup menahan air mata nya dan menetes kan nya . Dalam hati nya Manda slalu bertanya apakah selama ini Manda kurang berusaha ngasih yang terbaik sampai Wahyu harus ninggalin Manda kaya gini . Namun Manda tetap berusaha untuk menguat kan diri nya dan meyakin kan bahwa tidak ada yang salah, mungkin memang sudah takdir Tuhan berkata lain . Setelah itu Mand