Share

24. Duka

Jake membiarkan Maria menangis dipelukannya. Sebenarnya Jake merasa risih karena bajunya menjadi basah. Tapi dia tidak tega untuk melepaskan pelukan Maria. Dia mengusap punggung wanita itu lembut, berharap tangisannya berhenti dan memberitahunya apa yang sebenarnya terjadi.

"Maria," ucap Jake menengok ke bawah. Di mana kepala Maria bersemayam di perutnya.

Jake akhirnya melepaskan pelukan itu, dia berjongkok di hadapan Maria, agar dia bisa melihat wajah wanita itu. Tangannya bergerak mengusap air mata yang membasahi pipi Maria.

"Ada apa?" tanyanya lembut.

"Hiks.. I..buu, Jake... I..bu meninggal," ucap Maria terbata-bata.

Jake kaget mendengar itu, dia menatap Maria lagi. Tapi dia tidak melihat kebohongan di matanya.

"Sssttt...Sudah, jangan menangis lagi. Ayo, aku akan mengantarkanmu pulang," ucap Jake yang merasa iba pada Maria.

Maria mengangguk pelan, dia berdiri dengan sempoyongan, masih tidak percaya dengan yang terjadi pada ibunya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bella Nur Cahaya
bagus tapi terlalu mahal koin ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status