Share

78. Lamaran Mendadak

"Kenapa harus ada pesta, sudah aku bilang jika aku tak suka pesta," ucap Maria bersungut kesal, dia sedang duduk di meja rias dengan Rose menata rambutnya. Sedangkan Jake duduk di ranjang menatap Maria.

"Kau ini, wanita seharusnya suka dengan pesta," ucap Jake sambil memasang jam di tangannya.

"Kau menyamakanku dengan wanita lain?" Maria langsung menatap tak suka pada Jake.

Jake menghela nafas pelan, terkadang sikap Maria memang tak bisa ditebak. "Bukan begitu sayang, aku tidak pernah menyamakanmu dengan wanita mana pun. Aku hanya ingin membuatkan pesta untukmu, agar orang-orang di luar sana bisa mengenalmu sebagai wanitaku." Jake menjelaskan sambil mendekati Maria, dia melirik Rose yang telah selesai merapikan rambut Maria. Mengerti dengan tatapan tuannya, akhirnya Rose segera mengundurkan diri.

Jake berjongkok di depan Maria, dia mengeluarkan sesuatu di saku jas-nya. Benda persegi berbentuk panjang itu dibuka di hadapan Maria. Menampakkan sebuah kalung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status