Share

25. Keras Kepala

Hingar bingar yang ada di dalam Club memang selalu berhasil membuat Bianca melupakan dunia luar sejenak. Meski tempat itu berisik dan penuh manusia berengsek, tapi Bianca menemukan rasa aman di dalam ketika berada di dalamnya. Dia memang manusia yang masa bodoh dengan etika atau bahkan dosa. Karena itu, Bianca tetap berani datang meski Ravindra sudah melarang.

Sarah yang melihat kehadiran Bianca langsung menghampiri. Wanita berusia hampir empat puluh itu masih tetap cantik dengan tubuhnya yang sexy.

"Kirain gue nggak bakalan liat lo lagi, Bi."

Bianca tersenyum sinis. Tangan kanannya membawa rambutnya yang terurai tersampir sepenuhnya ke pundak kanan. Memperlihatkan punggung wanita itu yang backless.

Kesan sexy dan liar memang sangat melekat pada image Bianca.

"Gue belum mati jadi lo masih bisa liat gue," balas Bianca santai.

Si cantik itu lantas melewati Sarah, menghampiri bartender yang sepertinya baru. Karena Bianca baru pertama kali melihatnya.

"Lo nggak keliatan kemarin, dan
Liliay

Hai readers, terima kasih banyak sudah membaca cerita ini. kalian bisa follow ig @alteregolili untuk tahu banyak info dari author, ya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status