Share

Lula's panic

"Iya ih, cuma kayak angin lewat doang nih burger. hihihi" Lula meletakkan kembali minumannya ke meja. Ia tak tau diri padahal sudah melenyapkan burger berukuran besar yang Benny bawakan kedalam perutnya.

"Dih! eh gimana tadi briefing nya?" Ben kembali mengalihkan pembicaraannya ke topik lain karena penasaran.

"Ya cuma bahas persiapan pendidikan sampe keberangkatannya aja." Lula kembali menyandarkan tubuhnya.

"Pastiin dulu bisa berangkat gak nya! soalnya lagi pandemi gini. Takutnya lu udah terlanjur masuk pendidikan malah gak jadi berangkat, terkatung-katung disana cuma buang-buang waktu. Sayangkan? daripada waktu lu ke buang sia-sia mending buat ngurus si Volker." Sebagai seorang teman, tentu saja ada rasa khawatir dalam hatinya mengenai Lula.

"Tadi sih gua udah nanya sama temen Ibuk, katanya pasti bisa berangkat." Lula mengernyitkan keningnya sambil menatap ke sembarang arah seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Temen Ibu kan mar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status