Share

108. KENYATAAN TENTANG ZAHA

Nia benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Hera. Bagaimana Ia masih bisa bersikap sesantai ini, ketika kehilangan perawannya? Lalu, kenapa juga Hera menceritakan semua ini padanya? Apa Hera sengaja menceritakan hal ini, agar Nia merestui hubungan mereka?

Tidak, Nia merasa tidak rela!

"Kenapa? Apa kamu juga ingin bercinta dengan Zaha?" Tanya Hera cuek, namun berhasil membuat Nia jadi salah tingkah.

"Ti-tidak, tentu saja tidak! Bagaimana mbak bisa berpikir seperti itu? Dia itu adikku." Ucap Nia coba memungkiri.

"Benarkah?" Tanya Hera dengan senyum yang terlihat meragukan kesungguhan jawaban Nia.

"Tentu- tentu saja! Kami ini saudara sedarah, tidak mungkin aku bisa berpikiran begitu dengan adikku sendiri." Nia bersikeras membantah, namun yang terlihat oleh Hera justru kebalikan dengan apa yang diucapkannya.

"Kalau Zaha bukan saudara sedarahmu, berarti tidak masalah bagimu bercinta dengannya, 'kan?"

Pertanyaan Hera membuat goyah k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status