Share

188. SILAT HARIMAU VS SILAT HARIMAU

Baam, baam.

Dua pukulan Ali Sodiq tidak mampu ditahan oleh Zaha dan membuat tubuhnya oleng. Serangan itu begitu cepat dan ditambah kondisinya yang sudah kelelahan dan terluka cukup parah setelah bertarung dengan Rojak sebelumnya, semakin tidak menguntungkan Zaha.

Selanjutnya, Ali Sodiq bergerak lebih rendah dan satu pukulan uppercutnya berhasil menghantam keras kepala Zaha dan membuatnya terhempas terbang hingga beberapa meter dan menabrak beberapa perabotan yang ada di ruang tamu.

Kedua bola mata Zaha terbelalak lebar dan tatapannya menjadi nanar. Kesadarannya sempat goyah. Namun, Zaha memaksa untuk tetap bertahan. Ia tidak bisa menyerah, demi dendamnya.

Napas zaha tampak memburu dan sesak.

"Uhuk-uhuk."

Zaha terangah dan ia memaksa tubuhnya untuk bangun dan matanya kembali mengunci Ali Sodiq yang berdiri tidak jauh di depannya sambil menatap dirinya dengan tatapan menghina.

"Hanya segitu kemampuanmu, bocah? Kamu mengecewakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yunial Fahri
sepertinya akhirnya sad ending....Krn orang yang disayangi Zaha... semua berakhir tragis....
goodnovel comment avatar
Roman Saputra
kok aku merasa nanti bulan akan melindungi/berkorban untuh zaha ya?hehe
goodnovel comment avatar
Rise Septriya Wahyuni
lama kali up date nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status