Share

53. Nasihat Martin

Danis langsung kembali naik ke unit apartemennya—lebih tepatnya apartemen Martin yang ia tumpangi—begitu taksi yang membawa Juda pergi sudah berbelok meninggalkan area gedung apartemen.

Danis sebenarnya agak malas berhadapan dengan Martin yang pasti akan langsung menceramahi dirinya. Namun, Danis tidak punya pilihan lain.

Saat masuk ke dalam, mata Danis langsung berserobok dengan manik mata Martin yang saat ini tengah duduk di sofa yang langsung tepat menghadap pintu apartemen. Tatapan itu membuat Danis semakin merasakan pahit. Sebesar itu kesalahannya, hingga Marti memandangnya dengan penuh kekecewaan.

“Ngelihat kalian berdua tadi, gue bahkan nggak perlu jadi orang cerdas buat tahu udah seberapa jauh hubungan kalian berkembang dalam waktu sesingkat ini.” Martin mendecih. “Lo sama sekali nggak tahu dampak yang bakal lo timbulkan karena ketololan lo ini?”

Sahabat Danis itu beranjak dari tempatnya duduk menuju ke dapur. Ia menuang vodka ke dalam gelas dan meminumnya seperti meneguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status