My Husband My Darkness (Indonesia)

My Husband My Darkness (Indonesia)

By:  Ade Dwi Lestari  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
15 ratings
59Chapters
21.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Menikah dengan orang yang kamu cintai diam-diam memang membuatmu bahagia. Sayangnya meski kamu memang dinikahi lebih dulu tapi bukan berarti kamu adalah yang pertama dihatinya. Bahkan kamu tidak pernah ada disana. Dia hanya menganggapmu sebagai adiknya sendiri. Tidak lebih. Dan kamu harus menerima jika kamu akan membagi suamimu sendiri yang tetap menikahi kekasihnya bahkan setelah pernikahan kalian.Bahkan suamimu tidak pernah menganggapmu dan memperlakukanmu dengan baik.Pernikahan impian yang kamu inginkan hanya angan belaka. Lantas apakah kamu akan tetap menjalani pernikahan sepihak yang hanya membuatmu terluka atau pergi dari pernikahan itu dan mencari kebahagiaanmu sendiri?Hidup itu pilihan.

View More
My Husband My Darkness (Indonesia) Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
mix.tria
suka banget ama alur kisah yg ditampilkan. luar biasa. sukses yaa Thor. berharap ada season 2 gituuuu... hehehe. bakalan susah move on nih kalo dah baca yg begini ini... kepo ama kisah Haidar ama meta jg sih.. seru ama brantemnya mereka. kocak dah...
2022-11-14 02:27:12
0
user avatar
Nurasiah Nurasiah
cerita.y bgus
2021-05-18 15:07:52
0
user avatar
Eva Yunita
mmampir ke cerita ku jg kak "Pura-puea menikah" dan "CEO love me" ceritanya juga seru. makasih 🙏🙏🤗
2021-04-22 03:35:38
0
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Jangan lupa mampir ya >> My Girl is mine
2021-04-16 09:16:55
0
user avatar
Kaagaluh
Waaaah, akhirnya nemu bacaan yang bagus nihh.. kudu masuk ke perpustakaan!
2021-02-19 15:47:01
0
user avatar
RayaBumi
Hai kak izin promo karyaku yang berjudul Two Times ya kak, novel bergenre romance fantasi dan time travel, ditunggu kehadiran dan dukungannya ya, terimakasih sukses selalu 💕
2021-02-07 19:07:51
1
default avatar
Tri Wuryani
Cukup membuat penasaran ?
2020-11-17 20:13:41
0
user avatar
Varga Nurlela Blafire
Uwuwuw dabes
2020-11-09 21:27:19
0
user avatar
Lailimanosa
hai kaka,mohon maaf numpang promosi cerita aku,,My Unexpected Husband genre romance, buat kak author smagt menulis terimakasih?
2020-11-06 15:57:48
0
user avatar
Vee_ernawaty
ceritanya seru dan buat penasaran... wajib di masukan dlm daftar baca... thanks Thor sdh membuat cerita serumit ini....❤️?
2020-10-22 18:58:37
2
user avatar
Meihao de Xiwang
nice story....
2020-10-22 08:45:04
0
user avatar
Miss_Nicegirlzs
Nice story .. semangat terus yaa ??
2020-10-21 18:18:47
1
user avatar
Psychopath Tender
Heran, buku bagus gini kok belum banyak yg baca yah? Padahal tiap konflik di dalamnya itu nendang banget!
2020-10-21 17:35:38
3
user avatar
Ana Oshibana
Semangat, Kak
2020-10-06 17:24:23
2
user avatar
adwlstr28
happy reading gaess❤️❤️
2020-09-25 11:33:41
1
59 Chapters
Prolog
Gadis manis dengan pupil mata berwarna hitam pekat itu menatap kosong pada ranjang di depannya. Ranjang tempat pria yang sudah menjaganya selama dua puluh lima tahun ini terbaring. Tubuhnya yang renta semakin membuatnya terlihat rapuh, ditambah selang-selang yang menopang kehidupan pria itu selama beberapa bulan ini. Tapi ia tak bisa lupa bagaimana hangatnya senyuman Yudha, ayahnya. Sudah satu minggu ini pria itu terbaring lemah di sana akibat penyakit gagal ginjalnya yang semakin parah. Segala cara sudah dilakukan demi kesembuhan sang ayah. Sayangnya penyakit itu terus menerus menggerogoti tubuhnya yang renta. Tidak ada lagi tubuh kuat Yudha yang bisa menggendong Shanum saat kecil, yang selalu mengajaknya tertawa bersama meski hidup mereka hanya tinggal berdua setelah kepergian Ibu dan kakaknya dalam sebuah kecelakaan beberapa tahun silam.Shanum tak sanggup membayangkan jika dirinya akan kehilangan satu-satunya orang yang ia miliki di dunia ini. Lalu den
Read more
Part 1
Akhirnya ijab qobul itu terucap juga dari mulut Haidar setelah didampingi Yudha sebagai wali nikahnya dan salah satu ustad yang menjadi penghulu bagi pernikahannya dengan Shanum. Gadis itu sedari tadi hanya menunduk dengan wajah bersemu. Ditambah beberapa orang saksi yang tidak lain adalah salah satu sahabatnya, Keanu dan salah satu perawat dirumah sakit ini. Keanu tampak terdiam memperhatikan Haidar dengan tatapan kosongnya saat mengucapkan ijab qobul yang sacral itu. Ia sebenarnya juga sudah tau yang sebenarnya tentang pernikahan siri yang dilakukan sahabatnya ini. Apalagi karena tiba-tiba Haidar menelponnya hanya untuk kemari dan ternyata malah menjadi saksi pernikahan sirinya. Karena pria itu memang sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain hanya saudara-saudara jauh dan dirinya sebagai sahabatnya sejak kecil. Sayangnya walau mereka satu profesi tapi Keanu praktek di ibukota, rencananya Haidar pun akan pindah kerja kesana karena Sofia, kekasih seka
Read more
Part 2
Keanu menatap Haidar yang sejak tadi terdiam sambil mengaduk-aduk kopi di cangkirnya. Tatapan sahabatnya itu kosong dan terkadang dia menghela nafas berat seolah ada beban yang begitu besar didalam dadanya."Lo manggil gue kesini ternyata buat jadi saksi pernikahan siri lo sama Shanum?" Keanu meminta penjelasan. Pria berambut hitam pekat dengan mata agak sipit itu mengerutkan keningnya." Terus pernikahan lo sama Sofia gimana?""Tetap berjalan. Memangnya harus bagaimana lagi?" jawab Haidar santai kemudian mengangkat cangkir didepannya dan menyesapnya perlahan. Aroma kopi itu cukup menenangkan dirinya saat ini."Sofia gak tau kan?" tanya Keanu lebih ke sebuah pernyataan."Jangan sampai dia tau. Gue gak mau dia terluka. Selama hampir lima tahun hubungan kami, aku tidak pernah menyakitinya. Hatinya pasti hancur.""Lalu Shanum? Kamu pikir hatinya dia gak hancur?" Keanu sedikit muak dengan ke
Read more
Part 3
Sofia terus berceloteh soal kegiatannya selama LDR dengan Haidar. Wanita itu juga menunjukkan design-design undangan pernikahannya pada Haidar. Meskipun pria itu meminta mengirimnya lewat ponsel tapi Sofia tetap menunjukkannya secara langsung."Aku sih suka warna biru muda dan silver ini. Kamu gimana?" tanya Sofia sambil menunjukkan undangan pilihannya."Bagus juga. Aku sih setuju aja."Sofia mengerucutkan bibirnya." Kamu selalu setuju. Gak asik!" Wanita itu protes.Haidar tertawa," iya maaf." Ia mengulurkan tangannya dan mengusap kepala Sofia dengan lembut." Tapi kan kamu paling pintar memilih paduan warna. Lalu gimana soal prewedding kita?" Haidar mengalihkan pembicaraan."Aku ambil tema alam aja. Rencananya sih di gunung gede. Kan view disana bagus." Sofia kembali bersemangat menceritakan rencananya. Ia sangat bermimpi memiliki pernikahan impian dengan segala decorasi sesuai keinginannya. Ia ingi
Read more
Part 4
Setelah makan siang bersama, Keanu mengantar Shanum kembali ke ruangannya. Mereka berdua hanya mengobrol ringan karena Shanum juga akan segera memulai prakteknya kembali."Besok hari terakhir aku disini. Mau nemenin jalan-jalan gak?""Haidar?" tanya Shanum yang merasa tidak enak. Suaminya itu melarangnya untuk menghubungi duluan sementara ia merasa tetap harus menjadi istri yang baik dengan selalu meminta ijin ke suami kemana pun. Tapi bagaimana ia bisa menghubunginya jika Haidar saja melarangnya?"Aku akan menghubunginya nanti. Dia pasti gak keberatan."Shanum akhirnya mengangguk," baiklah. Besok aku libur kok.""Kebetulan." Keanu tampak senang." Besok kita akan bersenang-senang. Gak enak tau liat muka kamu yang lecek kayak cucian belum disetrika itu."Wajah Shanum memerah," ih! Udah sana pergi. Aku mau kerja lagi."Keanu tertawa," oke. Selamat bekerja
Read more
Part 5
Setelah liburan bersama, Keanu kembali ke Jakarta menggunakan kereta api. Shanum mengantar pria itu sampai ke stasiun. Pria itu mengusap puncak kepalanya seperti biasa dan tersenyum hangat. Perasaan Shanum terasa nyeri karena setelah Keanu pergi, ia akan benar-benar sendirian disini. Ia harus menjalani kehidupannya seperti biasa tanpa orang-orang terdekatnya. Rasanya begitu hampa."Nanti kapan-kapan aku kesini lagi dan kita jelajahi kota Solo. Jangan kerja mulu!" ucap Keanu sebelum masuk ke stasiun."Baiklah. Hati-hati.""Aku pergi dulu. Assalamualaikum.""Waalaikumsalam." Shanum melambaikan tangannya sampai sosok Keanu tak terlihat lagi. Gadis itu menghela nafasnya sejenak. Rasa hampa itu kian terasa. Ia menunduk membiarkan air matanya terjatuh. Tidak bisa. Ia tidak bisa begini terus. Ia harus terbiasa sendiri disini. Jika tidak, Shanum akan lemah. Ia memegangi dadanya sendiri yang te
Read more
Part 6
"Wah! Keanu. Apa kabar?" sapa Sofia dengan nada hangat, sehangat senyumnya sambil menyalami sahabat Haidar itu." Udah lama ya gak ketemu."Walau satu kota dengan Sofia tapi Keanu memang tidak pernah bertemu kekasihnya Haidar itu kecuali mereka janjian seperti ini. Memang tak jarang Haidar mengajaknya bertemu Sofia saat dia berkunjung ke Jakarta setiap bulan. Katanya sekalian ketemu sahabat, takut Keanu merasa Haidar pilih kasih jika dia hanya bertemu Sofia sementara sahabatnya sendiri tidak ditemui. Pede banget memang Haidar itu. Siapa juga yang mau bertemu dengannya?"Kenapa Keanu yang disapa duluan?" tanya Haidar pura-pura tersinggung. Sofia langsung memeluk lengannya dengan manja." Kamu kan udah aku sapa dari kemarin-kemarin, sayang."Keanu memutar bola matanya. Hampir setiap bulan ia menjadi obat nyamuk diantara Haidar dan Sofia. Hanya tiga bulan ini Keanu sibuk dengan prakteknya jadi tidak sempat
Read more
Part 7
Tiara membawakan minuman serta cemilan ke ruang tamunya. Ia memang menyewa rumah kontrakan kecil selama bekerja. Sebenarnya ada beberapa kamar dirumah ini dan teman-teman yang satu profesi dengannya ditempatnya bekerja juga tinggal disini. Hanya sekarang mereka sedang dinas sampai malam. Sementara ia sedang kebagian libur karena dokter Keanu juga sedang cuti dan ia memang biasa mendampingi dokter anak itu saat praktek dirumah sakit. "Diminum dulu, mbak. Maaf ya ala kadarnya," ucapnya dengan sopan sambil meletakkan nampan dimeja depan Shanum.Shanum tersenyum kecil," gak apa-apa kok. Aku yang harusnya minta maaf karena ngerepotin.""Gak kok. Aku malah senang ada teman tidurnya nanti malam." Kata Tiara dengan senyuman ramahnya." Oh iya, Keanu sering cerita loh tentang kamu.""Benarkah?" tanya Shanum sembari mengambil secangkir teh dan menyeruputnya sedikit. Tiara mengangguk," iya pokoknya dia banyak ceri
Read more
Part 8
Usai solat isya, Shanum dan Keanu duduk di salah satu di salah satu pedagang sekuteng. Keanu memesan dua mangkuk sekuteng dan dua buah jagung bakar disana lalu menikmatinya bersama Shanum.Mereka berdua makan dalam diam. Shanum menatap hamparan kebun teh di hadapannya serta menikmati semilir angina yang menyentuh kulitnya. Keanu melepaskan jaket yang ia kenakan dan menyampirkannya di punggung Shanum." Disini dingin, gak seperti di Solo apalagi Jakarta. Nanti kamu bisa masuk angin.""Terimakasih, Mas.""Tidak masalah. Bagaimana perasaan kamu sekarang? Sudah lebih baik?"Shanum mengangguk pelan lalu menyendok sekuteng dan memasukkan ke mulutnya. Kuah jahe dari sekuteng ini langsung menghangatkan tenggorokannya. Ia menghela nafas dan terlihat sedikit kepulan uap efek udara yang dingin keluar dari mulutnya. "Gak sabar untuk kembali dan menjalani hari seperti biasa," ucapnya seraya tersenyu
Read more
Part 9
Setelah jam prakteknya selesai, Shanum keluar dari ruangannya setelah Husna selesai menyimpan semua data pasien dan memastikan sudah tidak ada pasien lagi yang menunggu. Hari ini Shanum memang hanya praktek sampai siang saja.Saat di luar ruangannya, Shanum melihat Abizar sudah duduk menunggu di kursi pasien. Wajah pria itu terangkat dan langsung menatap Shanum dengan senyuman. Seolah pria itu memang sedang menunggunya. "Hai." Abizar beranjak dan menghampiri Shanum.
Read more
DMCA.com Protection Status