Share

Bab. 15. Memulai Usaha

Memulai Usaha

Sekarang aku harus mempersiapkan hati dan perasaanku untuk menghadapi cibiran-cibiran dari Mama, Maya dan Kak Intan. Mulai sekarang, aku harus lebih pintar menghadapi mereka.

Aku yakin, sepulangnya aku nanti ke rumah itu, Mama dan Kak Intan akan semakin gencar melakukan hal-hal yang dapat memisahkan aku dengan Bang Faiz.

"Assalammualaikum" ucap Bang Faiz di depan pintu. Kami sudah sampai di depan rumah Bang Faiz sekarang.

"Waalaikumsalam," sahut Kak Intan dari dalam rumah. Pintu rumah pun terbuka lebar.

"Pulang juga kau rupanya. Kupikir kau sudah tak akan pulang ke rumah ini lagi!" ucap Kak Intan ketus.

"Kakak ngomong apa? Tolong, bersikap sopan pada Ratna, Kak! Dia istriku, Adik kakak juga," ucap Bang Faiz membelaku.

"Sopan? Mau sopan gimana lagi? Kakak harus menyembahnya? Silahkan masuk tuan putri! Begitu maksudnya? Faiz, bagi kakak, adik ipar yang terbaik itu adalah Chintya. Dia cantik, kaya r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status