Share

Sebuah rencana

"Pak, antar saya ke hotel melati sekarang!" ujar Jingga sembari menatap ke sekeliling, wanita itu takut jika Hans melihatnya.

"Mau ke mana, Non? Sekarang sudah jam 1 malam!"

"Pak, ayo cepat. Saya mohon!"

Meskipun supir tersebut terlihat keberatan, ia tetap menganggukan kepalanya. Sang supir pun lalu membawanya ke sebuah hotel sesuai permintaan Jingga.

Jingga terus menatap ke depan, sebenarnya hatinya terasa gelisah. Ia dengan berani pergi menghampiri Dafa dan Clara, di sana dirinya sudah merencanakan akan melabrak wanita itu.

Jingga membayangkan, setelah Clara membukakan pintu, ia akan langsung memberinya pelajaran.

Jingga tersenyum miris, ia menatap sebuah kotak yang berisi bubuk cabe. Ia berniat akan menggunakan itu untuk menaburkannya pada tubuh Clara.

***

Mobil akhirnya berhenti di depan sebuah hotel bernama Hotel Melati. Dengan jantung yang berdetak kencang, Jingga keluar dari mobil dan mengucapkan terima kasih kepada supir sebelum menyuruhnya untuk segera pulang.

Jingga meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status