Share

Bab 1100

Hanya tersisa tiga orang di lorong dalam sekejap. Jasper duduk dengan tegak. Kedua tangannya diletakkan di atas lutut.

Angin dingin bertiup keras melalui jendela di ujung lorong. Mereka tidak bergerak sedikit pun sehingga suasananya membeku seperti es.

Jasper berkata dengan dingin, "Serangan itu terjadi karena ada orang dalam yang membocorkan rahasia."

Harvey mengangguk. "Aku juga berpikir begitu. Kalau nggak, nggak ada yang akan melukai guru."

Pandangan tajam Jasper melintasi wajah kedua orang itu. "Kalau aku menemukan siapa yang melakukannya, orang itu pasti akan mati dengan sangat mengenaskan."

Kalimat ini jelas-jelas adalah peringatan bagi Harvey dan Hayden.

Harvey berdiri dengan tangan di belakang punggungnya. Dia tidak gentar karena keraguan Jasper dan menatap Jasper. "Jadi, kamu meragukan kalau ini ulahku?"

Jasper berkata dengan maksud terselubung, "Aku nggak mencurigai kalian, tapi semua orang mencurigai ini. Tapi aku sangat nggak berharap kalau salah satu dari kalian adalah pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status