Share

Kontrak (2)

Yulia melihat ke belakang untuk terakhir kalinya. Ia berharap, sungguh, kalau Wyatt akan paham. Sebab pria itu terlihat sangat pintar. Ia hanya ingin segera keluar dari rumah kakeknya dan berhenti disebut sebagai wanita tak berguna.

“Apa yang harus kulakukan sekarang?” Yulia bergumam ketakutan.

Ia pergi perlahan. Sedikit berharap kalau Wyatt akan berubah pikiran dan memanggilnya kembali. Tetapi, hal yang dipikirkannya nyaris tidak akan terjadi. Wyatt tidak akan membiarkannya seperti itu.

Ia menghentikan sebuah angkutan kota tak jauh dari rumah Wyatt. Turun di jalan besar dan naik bus. Turun kembali dan kemudian naik angkutan kota berwarna hijau tua dan turun tepat di depan rumahnya. Neneknya sudah menunggu, untuk bukan kakeknya yang ada di sana.

“Apa berjalan dengan baik?” tanya neneknya.

Yulia tidak berani berbohong sambil menatap mata siapapun. Itu adalah kelemahannya. Jadi ia menunduk. “Ya.”

“Dia menolakmu?”

Kali ini Yulia berharap tidak mendengar jawaban dari Wyatt. Tapi, jika ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status