Share

8. Kejutan apa?

Baku Hantam Dengan Mertua

Bab 8

Sumpah demi apa pun. Mulutku langsung menganga mendengar kalimat dari Ibu. Jadi … itu uang Mas Irfan yang buat traktir orang-orang?

Aku bergegas lari masuk ke dalam rumah. Mencari sosok lelaki bergelar suami tersebut.

"Mas Irfan!" panggilku menggema di ruangan tengah.

"Lagi di kamar," suara sahutan dari arah sana.

Cepat kaki ini melangkah ke bilik berpintu kayu itu.

Setelah terbuka. Kulihat Mas Irfan baru saja selesai memakai baju. Seperti biasa, kaos oblong warna putih dengan celana pendek selutut favoritnya.

"Ada apa Dek? Kok teriak-teriak?" tanyanya padaku.

"Mas Irfan kasih uang lima ratus ribu ke Ibu?" ucapku to the point. Coba mau ngaku nggak dia.

"Iya, Dek. Sebagai rasa syukur atas kehamilan kamu," jawabnya tak lupa dengan senyuman lebar.

"Kenapa Mas nggak bilang ke aku dulu sih kalau mau ngasih uang Ibu. Mas tahu apa, yang udah Ibu lakuin? Ibu ntraktir orang-orang makan bakso tiga ratus ribu. Terus yang sisanya dua ratus ribu diambil sama dia. In
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status