Share

Ancaman

Rena berusaha membuka mata tapi seperti ada lem yang melumuri kelopak matanya hingga sulit sekali terbuka.

Masih dengan mata terpejam, ingitannya ditarik mundur dengan paksa mengingat kembali apa yang telah terjadi.

Kemudian perlahan bulu mata lentik itu mengibas seiring kelopak mata yang terbuka.

Lampu ruangan yang begitu terang menyorot langsung dari plafon membuat Rena kembali menutup matanya kemudian mengerjap menyesuaikan cahaya lampu yang mengenai retina.

Ingatannya masih belum bisa dia raih dengan sempurna, keningnya berkerut ketika mata yang sudah berhasil terbuka sempurna memindai sekeliling.

Kebingungan mulai melanda dan pertanyaan mengapa dia bisa berada di ruangan serba putih dengan bau obat menyengat ini belum berhasil terjawab.

Tenggorokannya tercekat seperti ada batu besar yang mengganjal.

Selang oksigen yang masuk dari hidung melewati tenggorokan malah membuatnya merasa tidak leluasa bernafas.

Rena meringis ketika merasakan sakit yang sangat luar bisa di perge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
seru...lanjut thor ... selamat menikmati hari libur nasional
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
tq utk up nya kk thor, mantap. happy ending nya segera ditunggu. sementara sambil baca novelmu yg lain jg nih...cerita cucu kesayangan Andra m-Rena yg lg sklh di Jerman.
goodnovel comment avatar
Siti Ulfa
seru banget thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status