Share

113. Gagal Semua

Happy Reading

*****

Melati menatap sedih pada sang suami. "Maaf, Bang. Pas mau berangkat tadi, aku dapat tamu bulanan."

"Hmm. Ya, sudah." Kaisar melepas pelukannya. "Kita makan saja. Mau di kamar atau ke restoran bawah?"

"Aku mandi dulu saja, ya." Melati memasang wajah paling imut untuk menarik simpati si Abang yang mukanya manyun. Satu kecupan di bibir. Akan tetapi hal yang dilakukannya malah membuat bibir sang suami maju beberapa senti.

"Jangan mancing-mancing kalau pada akhirnya tidak bisa menuntaskan."

"Nanti, pasti aku bantu menuntaskan, tapi mandi dulu, ya."

"Hmm," jawab Kaisar malas, "jadi, mau makan di mana, Honey?"

"Terserah Abang saja." Setelah itu, Melati memberi kecupan ke udara.

"Nakal," kata Kaisar.

Memegang gagang telepon, dia menghubungi pihak layanan hotel. Sepertinya makan di kamar lebih menyenangkan. Dirinya dan sang istri memerlukan banyak ruang untuk berduaan. Mengingat sudah bertahun-tahun lamanya Kaisar tidak berjumpa dengan Melati.

Di kamar berlainan, Sabrina d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status