Share

Can I Call You Debi?

 Saat pagi sudah menyingsing dan Adzan shubuh sudah dikumandangkan, ibu sudah beres-beres rumah dan masak sepagi ini. 

Ibu sengaja beres-beres rumah lebih awal karena jika pekerjaan rumah sudah selesai ibu tinggal menungguku berangkat sekolah dan ia akan pergi ke rumah Abay.

Semalaman aku berpikir keras apa reaksi Abay terhadap kedatangan ibu. 

Aku harap, Abay tidak mengacuhkan ibu sebagaimana dia mengacuhkanku. Aku berdo'a untuk kedewasaan Abay saat ini.

Urusanku dengannya biarlah menjadi urusan kami berdua. Jangan sampai ibu tahu, jangan tambahkan lagi hati yang akan tersakiti.

Aku keluar kamar dan melihat bagaimana senang dan antusiasnya ibu saat ia sedang bersiap-siap hendak pergi ke rumah Abay.

Ibu tampak senang padahal ia adalah seorang pembantu yang kalau kata orang-orang pembantu adalah kerjaan rendahan yang dimana kerjanya mengikuti ujung jari telunjuk orang.

Tapi bagi ibu dirinya lebih dari seorang pembantu. D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status