Share

Complicated : 17

Raska membuka mata dan memindai sejenak sekitar, baru ingat kalau tadi sakitnya terasa. Kemudian berlaih ke jam dinding, ternyata Raska melewatkan pelajaran di jam pertama. Beberapa menit lagi, akan masuk jam kedua. Terdiam sejenak di tepi brankar, sembari mengambil kacamata bulat yang tergeletak di nakas dan memakainya.

Raska menghela napas sejenak, kemudian mulai melangkah. Ya, sudah lumayan hilang. Meskipun, masih agak lemas. Tidak disangka, keluar dari UKS bertepatan dengan guru kelas mata pelajaran keduanya melintas.

“Sakit?” Pak Toni, tidak menyangka akan bertemu satu murid dari kelas yang akan diajarnya.

Raska berdeham sejenak. “Ya, tapi sudah enakkan.”

Pak Toni terdiam, sembari menatap intens Raska. Memang sudah terlihat baik, tetapi masih agak pucat. Mendadak ragu membiarkan Raska kembali ke kelas, tetapi sebelum mengatakan keringanannya agar Raska istirahat saja di UKS. Raska lebih dulu pergi, tepatnya ke toilet untuk membasuh wajah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status