Share

Bab 1545

Ketika melihat bosnya mengungkapkan semuanya, pria botak itu ingin sekali mengumpat habis-habisan. Bukankah mereka sudah sepakat akan bertahan sampai mati? Kenapa tiba-tiba berubah pikiran? Bagaimana dengan nasibnya sekarang?

"Bos, bukannya kita sepakat nggak akan membocorkan apa pun? Kenapa kamu berkhianat?" tanya si pria botak dengan ekspresi kebingungan.

"Maafkan aku. Aku punya keluarga, aku nggak boleh mati. Lagi pula, apa gunanya kamu hidup lagi? Aku akan membantumu menjaga istrimu. Tenang saja," sahut pria berjanggut itu dengan sungguh-sungguh.

"Sialan! Kamu saja yang mati!" Pria botak yang murka itu sontak menghunuskan pedangnya untuk menikam temannya.

Sayang sekali, reaksi pria berjanggut itu jauh lebih cepat. Dia langsung memungut batu dan menghantamkannya ke kepala pria botak itu.

Bam! Terdengar suara benturan yang keras. Batu retak, sedangkan kepala pria botak itu berdarah. Akhirnya, dia jatuh pingsan.

Meskipun begitu, pria berjanggut itu masih belum berhenti memukulnya. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
erwin ansori
niat nggak sih...
goodnovel comment avatar
JIE'S
lanjut banyak lagi
goodnovel comment avatar
Kenneth Cory
1 bab cuman ini doang…cuman itu!!! Anjinggg!!!!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status