Share

Bab 1546

Tubuh pria berjanggut itu gemetar sesaat, lalu akhirnya terjatuh dan tewas.

"Apa gunanya menepati janji dengan bajingan sepertimu?" sahut Luther dengan dingin. Sesudah itu, dia berjalan melewati jenazah si pria berjanggut dan membantu Berry melepaskan ikatannya. Luther melepaskan kain hitam yang menutupi mata Berry, lalu bertanya, "Kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, untung kamu datang tepat waktu. Kalau nggak, aku pasti sudah dinodai mereka!" timpal Berry yang menghela napas lega. Meskipun telah menghadapi banyak rintangan, ini pertama kalinya dia mengalami insiden seperti ini.

Apabila Luther terlambat selangkah saja, Berry bukan hanya akan dilecehkan oleh mereka, bahkan mungkin akan dijual ke luar negeri. Ketika saat itu tiba, dia lebih memilih untuk mati.

"Maaf, semua ini salahku." Luther merasa agak bersalah. Dia menyinggung Daniel, jadi Daniel berniat mengancamnya dengan menggunakan Berry.

"Jangan sembarangan bicara. Kita ini mitra, sudah seharusnya menanggung suka dan duka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jack Fofid. Jak
kaya taman kanak2 aja otaknya pendek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status