Share

Bab 60

Arion berlari memasuki koridor rumah sakit. Langkah kakinya terhenti saat melihat Zahira berbicara dengan dokter Nizam. Melihat ini dadanya panas dan bahkan kakinya gemetar menahan rasa marah.

"Aku tidak akan memberikan dia mendekati gadis ku. Dasar playboy kesepian," geram Arion. Dengan cepat dia berjalan mendekati Zahira.

Zahira terkejut saat merasakan tangan yang menjalar di pinggang langsingnya. Matanya tidak berkedip ketika melihat pemilik tangan besar nan Koko tersebut.

"Maaf Beby, hari ini aku sibuk jadi tidak sempat menghubungi mu." Arion tersenyum dan mencium kening Zahira.

Zahira masih melongo menatap Arion.

Arion senang melihat ekspresi wajah Zahira yang begitu sangat menggemaskan ketika menatapnya. Dalam hitungan detik, dia lupa janji. Diciumnya bibir Zahira dengan lembut.

Zahira yang masih belum menyempurnakan cara kerja otaknya hanya diam bahkan menikmati rasa lembut dan empuk bibir milik Arion.

Dengan bodohnya melupakan dirinya berada di tempat umum. Tanpa disada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status