Share

Bab 24. Ikuti Alur

Saat mendengar Agung mengucapkan kata ‘sayang’, Dona melompat kegirangan di dalam kamarnya. Yap! Dona seperti orang g*la karena ini pertama kalinya Agung menyebutnya dengan kata-kata itu.

Dia tak segera membuka pintu untuk Agung karena masih mengontrol emosinya yang tengah meledak karena gembira. Dan panggilan ‘sayang’ dari Agung pun terdengar kembali.

“Kontrol dirimu, Dona! Jangan sampai suamimu itu besar kepala. Kamu harus bisa membuat dia selalu patuh padamu,” gumam Dona pada dirinya sendiri.

Tok! Tok! Tok!

“Kalau kamu tidak mau buka pintunya, lebih baik aku pergi saja, ya.”

Suara kaki Agung yang berjalan pun begitu jelas terdengar oleh Dona. Dia pun bergegas membuka pintu kamarnya dan,

“Tunggu, Mas!” seru Dona. Agung berhenti tapi tidak berbalik badan hingga beberapa detik.

“Kamu mau di situ terus? Katanya mau bicara denganku,” kata Dona karena Agung tak kunjung bicara.

Agung menatap Ibu Siti yang ternyata tengah bersembunyi dibalik tembok. Ibunya itu sengaja berbuat demikian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status