Share

Bab 9

"Mereka ngapain si?" gumam Nadia sambil mengepalkan tangannya. 

Raut wajah Nadia seperti terbakar cemburu. Dia sepertinya sangat kesal melihat Lidya yang mendekati Raydha. kekesalan Nadia semakin memuncak saat melihat mereka saling bertukaran senyuman dan saling berjabat tangan yang menandakan mereka semakin dekat.

Melihat paras Lidya yang sangat cantik. wajar saja jika Nadia menaruh cemburu kepada Lidya. Karena dia yakin Raydha juga pasti suka dengan Lidya.

"Perasaan apa ini?"

"Sadar Nad, kamu baru kenal dan belum tentu dia juga suka dengan kamu!" gumam Nadia terus meyakinkan dirinya.

Perlahan Nadia membalikan tubuhnya seperti ingin meninggalkan sisi lapangan.

"Kamu mau ke mana?" tanya Intan

"Aku mau ke toilet sebentar!" jawab Nadia terus berjalan menjauhi keruman.

Melihat ada yang aneh dengan sahabatnya. Intan mencoba melihat sekelilingnya. karena sebelumnya setiap Nadia ingin ke toilet, Nadia selalu mengajak dirinya. Da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status