Share

Kata Siapa Hidupku Mulus?

*

Pagi ini Mas Dasep pamit sambil memasang wajah datar dan sikap dingin. Suamiku itu hendak menemui Pak Hendar untuk meminta penjelasan atas paket-paket yang telah dikirimkannya padaku kemarin. Karena nomor telepon Pak Hendar tak aktif, jadi Mas Dasep merasa harus menemuinya secara langsung.

Kurasakan masih ada keraguan dalam benak Mas Dasep atas kesetiaanku, terlihat dari sikap dan ekspresinya yang masih saja dingin meski semalam dia sempat melunak dan marahnya sedikit reda. Namun rupanya Mas Dasep memang masih cemburu, dan rasa ragu dan cemburunya itu tidak akan hilang sebelum dia mendapatkan penjelasan dari Pak Hendar. Itulah sebabnya suamiku itu ngotot ingin menemui Pak Hendar hari ini, meskipun sudah kuberitahu bahwa Pak Hendar tak mungkin ada di rumahnya karena hari ini jadwalnya mengisi seminar.

"Dasep sudah berangkat, Mur?" tanya Bapak Mertua. Dia baru saja tiba sesaat setelah Mas Dasep pergi. Tadi memang Mas Dasep menelepon, meminta bantuan Bapak untuk menggantikannya mengawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status