Share

Perpisahan

"Nona sangat cantik. Gaunnya sangat cocok di tubuh Nona," puji pegawai salon.

Liora tersenyum kikuk. "Apa ini cocok untukku? Aku merasa malu sendiri. Aku belum pernah berpenampilan seperti ini."

"Benar, Nona memang cantik. Tuan Kenan sangat pandai memilihkan Nona gaun," ucap pegawai salon itu.

"Iya, dia sangat pandai dalam segala hal," sahut Liora.

"Tuan Kenan sudah menunggu Anda. Kita temui dia sekarang." Pegawai salon itu mengiringi Liora menemui Kenan.

Liora melihat Kenan yang berbaring dengan bantal yang menutupi wajahnya. Tiba-tiba perasaan Liora gugup kali ini.

"Kenan," panggil Liora.

Kenan membuka bantal sofa yang menutupi wajahnya. Dia bangkit dari rebahannya. Kenan mengucek kedua matanya.

"L-l-liora!"

Liora menundukkan wajahnya. Aura malu tengah melandanya sekarang. Liora malu karena berpenampilan berbeda. Dia merasa menjadi orang lain sekarang.

"Bagaimana, Tuan? Apa sesuai dengan selera Tuan?" tanya pegawai salon.

Kenan mengangguk. "Iya, cantik. Sangat cantik."

Sembura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status