Share

Bab 12

Alena mengerjapkan matanya, merasakan perih di bagian sudut bibirnya. Wanita itu mengerang kesakitan begitu berusaha menggerakkan rahangnya.

Pandangannya yang gelap perlahan mulai terbuka. Dia mencoba mengingat kejadian yang menimpanya sebelum ia pingsan.

Alena bergidik ngeri teringat kondisinya saat ini. Kedua tangan nya terikat, begitu juga dengan kaki-kaki nya. Percakapannya dengan pria tua tadi kembali berputar di memori otaknya.

"Apakah ini masih hari yang sama? Atau aku sudah terjebak berhari-hari di sini?" Alena mengedarkan pandangan ke sepenjuru ruangan yang diselimuti kegelapan. Aroma alkohol dan sesuatu yang tajam seperti bau logam tercium dari ruangan tersebut, membuat Alena merasa mual dan sedikit pusing.

Bajunya terasa lembab, karena keringat yang sejak tadi membasahi seluruh tubuh dan juga wajah nya. Dengan sisa tenaga, ia berusaha menggerakkan kedua tangannya yang terikat ke belakang tubuhnya.

Sia-sia! Tangannya hanya semakin sakit akibat bergesekan dengan permukaan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status