Share

Kedatangan Nenek

Tiga hari sudah aku menjadi pacar kontrak pak Kenzie, dan hanya dalam waktu tiga hari aku merasa menjadi semakin gila dengan kelakuan pak Kenzie. Bukan hanya sengaja mengumumkan hubungan kami, pak Kenzie juga dengan sengaja melakukan kontak fisik saat ada karyawan lain.

"Hish! Malesin banget sih Pak, berapa kali dibilang jangan pegang-pegang!" teriakku.

"Lah, emang kenapa sih? Lagian kamu kan pacar saya-"

"Pacar kontrak aja kok Pak, nggak usah berlebihan lah," ucapku malas menanggapi.

Kami sedang berada di dalam lift karena kebetulan bertemu di pintu lobi.

"Yang semangat ya kerjanya, sayang!" ucap pak Kenzie. Pasti dengan sengaja dikeras-keraskan agar Ruby dan Aldi mendengar.

"Widih, tumben bareng berangkatnya? Mana sayang-sayangan lagi," ucap Ruby saat aku duduk di meja kerja.

"Nggak berangkat bareng kok, ketemu di bawah aja tadi. Nggak tau tuh, orang gila!" ucapku memelankan perkataanku.

"Hush, gila-gila gitu kan pacar kamu," goda Ruby membuatku cemberut.

"Idih, aku juga nggak ma-"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status