Share

141. Keluarga Bahagia

Jantung Naura berdegup dengan kencang, dia terus berusaha menyingkirkan Arkan dari atas tubuhnya. Namun, bukannya menjauh pria itu malah mempererat pelukannya.

Tok, tok, tok.

"Arkan, Axel menangis. Aku nggak bisa membuatnya berhenti menangis."

"I-iya sebentar," jawab Naura lalu mendorong tubuh Arkan sekuat tenaga. "Cepat keluar, Arkan nggak akan berhenti menangis kalau sama orang baru," hardik Naura.

Arkan bergegas merapihkan penampilannya lalu keluar dari kamar. Sedangkan Naura segera memakai pakaian, tak lupa dia memakai make up yang sudah tersedia di meja rias.

"Wah, dia benar-benar mempersiapkan semuanya dengan baik," gumam Naura melihat beberapa merek make up yang tersusun rapih. "Jangan bahagia dulu Naura, siapa tau itu make up milik wanita lain."

Naura menyingkirkan pikiran halu-nya yang mungkin merusak pikirannya.

Setelah siap Naura keluar menghampiri mereka. Matanya mencari Axel dan Arkan yang tak ikut berkumpul di ruang keluarga.

"Rendi, di mana Arkan?"

"Tadi dia ke ruangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status