Share

31. Mimpi Buruk

Julien mengerang dan merintih kecil dalam tidurnya. Dalam kamar yang kosong yang hanya ada dirinya sendiri, ia lagi-lagi bermimpi buruk. Keringat menetes deras dari tubuhnya. Dalam mimpinya, ia melihat sesuatu yang sangat menyeramkan.

Ia melihat genangan darah dan sesosok wanita yang tergeletak sambil melotot menatapnya. Di pergelangan tangannya mengalir darah segar yang tak kunjung berhenti akibat luka sayatan yang dalam yang memutus nadinya. Wajah wanita itu bersimbah darah. Dan dalam wujudnya yang mengerikan itu, mulutnya mulai bergerak. Ia berkata lirih.

"Julien ... ini anakmu ... percayalah padaku, Julien," rintihnya dengan suara menakutkan.

Julien menggeleng keras. "Ti ... tidak, tes itu tak mengatakan seperti itu!" Ia merasa ngeri melihat sosok wajah wanita tersebut.

"Julien ... ini anakmu ... Julien. Apa kau tak ingin melihatnya? Ini anakmu!"

"Ti ... tidak, hentikan ... jangan menggangguku. Pergilah kau, pergi!" seru Julien.

"Julieen ... percayalah. Ini anakmu ... Julieen." La
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status