Share

Part 36 Karma

"Eheem!" Cassandra kembali berdehem lirih.

Dia semakin bingung karena tatapan semua orang di situ tertuju padanya. Sedangkan Emillia tampak tenang sambil memainkan jemarinya di atas kertas bergambar itu.

"Pappa! Pappa tidak boleh berbicara dengan setan! Kasihan Mamma selalu nangis!" celetuk Emillia polos.

"Ehem!" Giliran Andrian yang berdehem.

Dia sama sekali tidak tahu apa yang sedang dibicarakan oleh putrinya. Andrian lantas melirik kertas di hadapan Emillia yang hampir penuh coretan warna-warni.

"Emilia, waktunya makan! Kamu mau makan apa? Pokoknya harus makan, kalau tidak, Mamma tidak akan memberimu crayon baru!" Cassandra meminta izin mengambil kertas dari hadapan sang putri.

Sepasang mata polos Emillia menatapnya sejenak, lalu beralih pada Andrian seolah meminta persetujuan. Andrian langsung mengangguk menyetujui ucapan sang istri. Meskipun sedikit cemberut, Emillia pun menurut.

Cassandra beralih menyodorkan buku menu, menawari beberapa hidangan yang sesuai dengan selera anak-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status