Share

85. Insecurity

“Kamu kenapa, Ed?” tanya Ben menatap sopir si kembar murung.

Kepala pelayan itu merasa aneh karena seharusnya seorang yang telah bertemu dengan kekasih hati pasti akan senang. Namun, berbeda dengan ekspresi Edie yang muram. Tidak seperti biasanya setelah pulang dari Elise.

“Oh, Ben. Aku ingin minta pendapatmu sebagai seorang yang sudah berumah tangga selama lebih dari 20 tahun. Apa perasaanmu jika seorang suami belum bisa menyediakan tempat tinggal untuk istrinya?” tanya Edie.

“Tidak apa-apa. Kamu mengerti dulu, aku dan istriku masih harus menumpang tinggal di bangunan ini dengan kamar terpisah. Bayangkan, baru setelah beberapa bulan kita pindah dan baru melakukan malam pertama,” ucap Ben yang mendapat cibiran dari Edie karena terlalu banyak memberikan informasi yang tidak perlu.

Ben tergelak melihat Edie yang sudah mulai santai. “Jadi, diskusikan apa pun kepada calon istrimu. Karena merekalah tempat kita kembali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status