Bab 1
Chelsy tidak menyangka kehidupan pernikahannya yang bahagia bersama Fareld akan berakhir begitu cepat.
Pesawat yang dinaiki Fareld mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan ledakan pada badan pesawat dan menewaskan semua penumpang yang berada dalam pesawat termasuk Fareld.
Dia bisa bertahan berkat anak tunggalnya, Alexander Columbus. Hanya Alex yang membuat Chelsy berpikir dua kali menyusul Fareld ke alam maut. Alex adalah buah cintanya bersama Fareld selama 8 tahun pernikahan mereka.Chelsy merasa kehidupan tidak berlaku adil padanya! Kenapa dia harus jatuh cinta lagi kalau pada akhirnya maut memisahkan cinta mereka begitu cepat! Kalau saja dulu dia tidak membiarkan dirinya jatuh cinta lagi, pasti dia tidak akan merasakan luka kehilangan yang begitu dalam seperti saat ini!Tidak ada seorangpun yang bisa menggantikan posisi Fareld di hatinya. Bisa di bilang setelah kematian Fareld, dia berubah menjadi wanita yang dingin apalagi menghadapi rayuan pria-pria yang berusaha mendekatinya.Ia merasa tidak akan ada lagi pria yang sempurna seperti suaminya. Hanya Fareld yang bisa membuat hidupnya menjadi begitu berarti. Sayang, kenapa kehidupan begitu jahat merenggut Fareld darinya! sesalnya dalam hati.
Sebelumnya Chelsy tidak pernah mau perduli lagi dengan bisnis pribadinya sesudah menikah dengan Fareld. Ia hanya fokus dengan kehidupan rumah tangganya bersama Fareld dan Alex.
Setelah kehilangan Fareld, hanya Alex-lah yang menjadi sentral kehidupannya tapi karena harus mengikuti Pendidikan Resmi Dalam Negeri, Alex diharuskan tinggal di dalam asrama kebangsawanan.
Chelsy sempat menentang keras hal itu tapi akhirnya ia mengalah karena ia tahu hanya Alex-lah satu-satunya penerus keluarga Fareld.
Dihari-harinya yang sepi tanpa Alex, ia berusaha mencari kesibukan salah satunya dengan membantu anak-anak yayasan yatim piatu dan banyak menghadiri kegiatan amal yang di adakan banyak badan sosial di Inggris.Yang membuatnya tidak nyaman dam merasa lelah karena banyaknya pria yang sepertinya tidak pernah paham dengan kata-katanya!
Dia benar-benar sudah tidak ingin menjalin hubungan asmara lagi sepanjang hidupnya.
Hasrat cintanya telah ikut mati bersamaan dengan meninggalnya Fareld! Dia juga sama sekali tidak tertarik lagi untuk menjalani hubungan singkat seperti kesenangannya sebelum menikah dengan Fareld.
Ia tidak bisa menikmati suasana seperti itu lagi apalagi setelah hidup bersama Fareld!
Telepon terakhir dari Dantoni membuatnya berpikir ulang mengenai masa depan perusahaannya.Ia memang harus mencari kesibukan yang berarti, yang bisa membuatnya sedikit melupakan kesedihan dan kesepiannya dan itu hanya bisa terjadi kalau ia kembali aktif mengurus perusahaannya.
Ia sebenarnya sudah malas mengurus semua urusan bisnisnya tapi ia merasa tidak punya pilihan lain selain harus kembali ke negaranya untuk mengurus kemunduran perusahaannya atau dia bisa gila kalau terus-menerus tinggal dalam situasi seperti ini!
Selama hidup bersama Fareld, Chelsy menyerahkan sepenuhnya urusan perusahaan ke dalam tangan Dantoni. Ia menghabiskan seluruh waktunya dengan menikmati semua kebahagiaan yang diberikan Fareld kepadanya. Dia tidak pernah menyesal meninggalkan kehidupan bebasnya yang selama ini ia nikmati karenanya, ia sangat terpukul menerima kematian Fareld meskipun sudah dua tahun berlalu sejak meninggalnya Fareld!Sebagai seorang model, Wilson memang tidak ada tandingannya. Bisa di bilang, dia adalah seorang pria yang sempurna tapi melepas Wilson merupakan salah satu jalan untuk meminta maaf atas perpisahan mereka.Bagaimanapun dia sudah menemukan cintanya bersama Fareld dan hidup bahagia bersama meskipun pada akhirnya maut harus memisahkan mereka!
Chelsy menghela napas berat sambil menatap layar laptopnya. “Ada apa sayang?“ tanya Linda, ibu Fareld membelai rambut menantunya itu.“Ada masalah di perusahaanku, Bu," kata Chelsy dengan sedih.“Jadi bagaimana?“ tanya Linda merasa khawatir.“Kurasa, kali ini, aku harus kembali ke Indonesia," jawab Chelsy dengan cemas.“Haruskah?“ tanya Linda dengan sedih. Ia sudah menganggap Chelsy sebagai putrinya sendiri sejak pertama kali Fareld mengenalkan Chelsy padanya tapi ia juga bisa memahami kondisi Chelsy yang butuh segudang kesibukan untuk melupakan kesedihannya. Kehilangan Fareld membuat dunianya serasa tenggelam tapi Chelsy lebih merasa kehilangan dibandingkan dirinya! Beruntung baginya, masih ada suaminya yang selalu setia menghiburnya saat ia teringat kembali dengan putra tunggalnya itu. Apalagi Alex juga harus menempuh pendidikan yang mengharuskannya meninggalkan keluarganya untuk sementara waktu. Chelsy memang selalu menemaninya ikut dalam setiap kegiatan amal yang ia selenggarakan tapi berulang kali pula ia selalu mendapati Chelsy lebih banyak melamun.Chelsy masih berduka meskipun sudah dua tahun berlalu! Ia sangat sedih melihat keadaan Chelsy yang belum bisa meneruskan hidupnya lagi setelah kematian Fareld.
Tidak pernah sekalipun, ia melihat Chelsy tertarik dengan rayuan semua pria-pria yang tidak pernah lelah mencari perhatiannya.
Chelsy masih terlalu mencintai Fareld dan belum bisa melupakannya sampai saat ini. Ia sangat sedih melihat semuanya itu! Matanya berkaca-kaca karena sekarang Chelsy akan meninggalkannya.
“Kalau Ibu tidak mengijinkannya, aku tidak akan pergi,“ kata Chelsy sambil memeluk Linda.“Tidak, pergilah. Aku mengerti kesepianmu. Chelsy, dengar kau harus mulai membuka diri dan mencari cinta yang lain…““Bu!“ sela Chelsy.“Baiklah, baiklah, aku hanya berharap bisa melihat senyuman bahagia menghiasi wajahmu lagi,“ kata Linda sambil membelai rambut Chelsy. “Aku menyayangimu, Putriku.““Terima kasih, Bu. Aku pun akan lebih menyayangimu kalau kau tidak terus-menerus menyondorkan pria-pria konyol itu lagi kepadaku!“ katanya sambil membesarkan matanya.Linda tertawa sambil memeluk Chelsy.Sebelum menikah dengan Fareld, ia sudah memiliki kekayaan yang membuatnya bisa hidup dengan nyaman dan mewah tanpa perlu berusaha keras menjalankan usahanya.Setelah menikah dengan Fareld, kekayaannya menjadi berlipat-lipat dari sebelumnya! Itulah sebabnya ia tidak terlalu memusingkan semua kemunduran yang di alami perusahaannya selama 5 tahun belakangan.
Ia tidak mau membuang-buang waktunya dengan sibuk mengurusi bisnisnya dan melalaikan tugasnya sebagai istri dan ibu bagi putranya karena dia sangat menikmati kehidupan rumah tangganya bersama Fareld.
Sebuah agen penyalur model tanpa model-model andalan? Berarti hanya tinggal menunggu gulung tikar saja, pikir Chelsy lalu tersenyum sambil menatap langit kota yang terbentang indah di hadapannya. Ia mendesah lagi sambil tersenyum tapi semuanya akan sangat menarik untuk ia hadapi! katanya sambil tersenyum lagi seakan mendapatkan kembali gairah untuk menjalani hidupnya!Dantoni tidak percaya dan merasa sangat senang mendengar kabar bahwa Chelsy akan kembali dan membantunya menghadapi kemunduran perusahaan.
Selama 5 tahun ini, kontrak kerja yang di dapat perusahaannya semakin berkurang, di tambah lagi banyak model andalan mereka yang beralih dan memilih bergabung dengan agency yang didirikan Wilson. Hal itulah yang membuat perusahaannya mati langkah untuk memenuhi permintaan perusahaan pembuat iklan, sementara perusahaan Wilson semakin berkembang pesat dan menjadi penyalur model yang paling dicari di kotanya.
Dia sangat sedih karena telah mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan Chelsy kepadanya. Dia terus-menerus berusaha membujuk Chelsy pulang saat Wilson membuka agency-nya, tapi belum sempat ia bicara banyak, Chelsy langsung menyerahkan segala sesuatunya untuk ia urus dan langsung menutup teleponnya tanpa mau diganggu lagi!Ia berusaha memberitahu keadaan yang sangat merugikan perusahaannya tapi tetap saja lagi-lagi Chelsy hanya bersikap tenang dan tampak acuh menerima laporan darinya lalu menutup teleponnya lagi sebelum ia habis bicara sampai keadaan perusahaannya bisa di bilang mati suri saat ini! Ia benar-benar putus asa, harus bagaimana untuk menghadapi kondisi yang tengah dialami perusahaannya itu tanpa campur tangan Chelsy tapi sekarang dia yakin dengan pulangnya Chelsy, perusahaan mereka akan baik-baik saja!Kehilangan orang yang kita cintai merubah kehidupan kita. Maka selagi ada kesempatan sayangilah dan nikmati setiap moment yang ada.
Bab 2 Wilson akhirnya mendengar berita kepulangan Chelsy! Ia tersenyum puas. Hari ini adalah hari yang telah ia nantikan! Setelah sekian lama berharap, akhirnya hari ini datang juga! Akhirnya Chelsy kembali setelah mendengar kerusakan yang telah ia berikan kepada perusahaannya itu. Ia mau melihat bagaimana Chelsy bisa membangun kembali perusahaannya yang sudah jatuh dan jelas-jelas hampir bangkrut itu! Sebenarnya keputusannya untuk mundur dari perusahaan Chelsy adalah harapannya untuk membuat Chelsy menghubunginya dan menahan kepergiannya tapi sampai hari ini, Chelsy belum pernah menghubunginya sekalipun! Chelsy malah membiarkannya pergi dari perusahaannya tanpa harus membayar uang pinalty yang sudah jelas-jelas sudah tertulis di surat kontrak. Sebagai tanda permintaan maaf? Wilson benar-benar merasa marah terhadap Chelsy! Seharusnya Chelsy tahu, yang membuatnya be
Bab 30 “Di mana aku akan tinggal nantinya?“ tanya Mark sambil meminum coca-nya. “Kau bisa tinggal bersamaku," kata Chelsy sambil tersenyum. “Rencana yang sempurna untuk menghalau pria-pria malang itu ‘kan?“ goda Mark sambil terkekeh. “Tentu saja dan lagi, kau bisa bertemu denganku setiap saat untuk membahas masalah yang ada di perusahaan Fareld," kata Chelsy dengan serius. Masalah di perusahaan Fareld membuatnya pusing. “Baik juga usulmu.“ “Tapi kalau kau keberatan …,“ kata Chelsy menimbang keberatan Mark. “Untuk apa aku keberatan? Yang ada malah aku yang takut, kau keberatan!“ sahut Mark sambil terkekeh. “Kenapa kau berpikir begitu?“ tanya Chelsy merasa geli. “Siapa tahu kau …?!“ goda Mark tidak melanjutkan kata-katanya tapi menggoda Chelsy dengan isyarat mata dan senyumannya. Mark menunggu reaksi Chelsy. Chelsy mengerutkan kening, tanda tidak mengerti.
Bab 4 “Aku menerima undangan dari Perusahaan Gomes Secery. Baru saja dan diantarkan khusus. Aku yakin Samuel telah mendengar kepulanganmu kesini.“ “Masalah kontrak kerja bagaimana?“ “Masih belum diputuskan. Besok pagi, mereka akan mengumumkannya secara resmi tapi aku pesimis kita akan mendapatkan kontrak itu tanpa campur tanganmu. Wilson menjelma menjadi iblis pencabut nyawa bagi perusahaan kita. Semua perusahaan yang telah lama bekerja sama dengan kita kini beralih untuk memakai jasa perusahaannya!“ “Dantoni, ayolah,“ Chelsy menatap Dantoni sambil tersenyum. “ini adalah tantangan menarik bagi kita!“ Dantoni tersenyum sambil mengangguk. “Yah, kau benar entah kenapa aku menjadi optimis setelah kepulanganmu. Tapi dengan anggota yang ada kurasa,…“
Bab 5 Samuel benar-benar terkejut mendengar jawaban jujur dari Chelsy. Semua kesempatan yang dia berikan itu karena hasil kerja Chelsy selama ini yang tidak pernah mengecewakannya. Tanpa Chesly, Samuel tidak mau menanggung resiko iklannya akan batal dibuat! Sebenarnya menunda pembuatan iklannya itu sama saja menunda penjualan produknya dan itu sama juga dengan mempertaruhkan napas perusahaannya kepada Chelsy tapi karena dia percaya kepada Chelsy maka ia berani memberi kesempatan itu kepada Chelsy. “Aku hanya bisa berjanji akan tetap tinggal paling tidak sampai iklanmu selesai dibuat,“ kata Chelsy menambahkan sambil tersenyum. Yes! pekik Dantoni dalam hati. Senyum Samuel mengembang. “Aku suka caramu! Kau benar-benar suka membuatku terpana!“ “Percayalah, aku tidak bermaksud un
Bab 6 Iklan yang dibuka menarik minat model-model baru untuk bergabung dalam management perusahaan Young Diesy Agency. Chelsy memutuskan untuk turun langsung menyeleksi satu persatu model yang berminat bergabung di agency mereka. Melihat banyaknya model yang tidak memenuhi standar membuatnya lelah menggeleng sampai ia hanya bisa memandang Dantoni untuk mengambil alih menolak mereka. Dantoni tahu apa yang Chelsy rasakan apalagi saat melihat seorang wanita muda dengan pakaian yang sangat sederhana menurutnya dan tidak pantas untuk lulus audisi. Dia sudah bersiap menolaknya tanpa melihat reaksi Chelsy. Dia terkejut saat Chelsy menghampiri wanita itu dan berjalan memutarinya. Apa yang menarik dari wanita ini!? Dantoni sungguh tidak mengerti tapi ia yakin dengan penilaian Chelsy makany
Bab 7 “Apa kau bilang?“ tanya Chelsy lagi benar-benar terkejut mendengar kata-kata Dantoni. “Wilson menolak untuk bekerja sama dengan perusahaan kita. Aku sudah menduga, dia akan melakukan ini! Kalau saja kau tidak memujinya di depan Samuel, kita bisa menyondorkan model baru kita kepadanya tanpa harus menemui kesulitan seperti ini!“ katanya menyesalkan keadaan. Chelsy menghela napas panjang. “Apa Samuel sudah tahu tentang hal ini?“ “Yah, tapi dia yakin kau bisa menanganinya dan apa kau benar-benar yakin Lica adalah model yang kau tentukan untuk iklan kali ini? Ada beberapa model lain yang bisa kau pilih untuk pemeran wanita dalam iklan ini.“ “Tidak. Lica adalah model wanita yang sempurna untuk iklan Samuel,“ kata Chelsy dengan tegas. Dantoni akhirnya menyerah dengan keputusan Chelsy dan memilih percaya pada pili
Bab 8 “Apa aku tidak boleh berlatih selain waktu yang telah ditetapkan?“ tanya Wilson balik sambil melirik Chelsy. Chelsy yakin Wilson sengaja bertemu dengannya disini. Keningnya sedikit mengerut, ada kemungkinan Wilson berubah pikiran tentang iklan Samuel, katanya dalam hati. “Wilson,“ sapanya pelan lalu memandang Maxmara yang sudah datang dengan celana super ketatnya. “Wilson, kau sudah tahu apa yang harus kau lakukan jadi santai saja yah dan ganti bajumu.“ Wilson menatap Maxmara dengan sorot mata tidak senang lalu pergi keruang ganti. Tommy segera membuat catatan setelah melihat lekukan otot pada tubuh Maxmara dan menuliskan jadwal ketat untuk latihannya. “Kita harus benar-benar bekerja keras untuk bisa menyenangkan nyonya satu ini,“ kata Tommy sambil mengerling kepada Ch
Bab 9 Akhirnya dia nekat datang ke Hotel Mariot dengan hati yang sudah siap menerima hinaan Wilson. Dia tahu akan berat baginya melepaskan Wilson untuk yang kedua kalinya tapi kali ini bukan dia yang akan meninggalkan Wilson tapi Wilsonlah yang akan meninggalkannya dan ia sudah siap menerima hukumannya! Ia sadar seberapa dalam dia telah menyakiti Wilson dari sorot matanya terlihat jelas seberapa sakitnya hati Wilson terhadapnya dan dia benar-benar tidak berharap Wilson akan menyuruhnya datang dengan niat untuk merayunya apalagi mengharap kembali padanya. Sungguh tidak mungkin! desahnya benar-benar merasa pesimis. Dengan semua pesona dan kesempurnaan Wilson, sudah barang tentu banyak gadis-gadis muda yang menjadi kekasihnya dan Chelsy percaya Wilson bukan lagi miliknya. Chelsy tertegun menyadari kesedihannya, memikirkan Wilson bahagia bersama gadis lain membuat hatinya sakit! Cepat-cepat Chelsy menekan lift