Share

Bab 15. Gagal Pura-pura

"Aku sudah reservasi di dalam maupun di luar resto. Kamu pilih kita makan dimana?"

Alena tidak bergeming. Matanya masih menatap area sekitar restoran yang dipilihkan Sanjaya untuk acara makan siang mereka dengan pandangan tertawan. Binar mata Alena tidak bisa berbohong jika dirinya menyukai tempat itu.

"Lena?" panggil Sanjaya sekali lagi.

"Tempatnya keren banget, Mas."

Sanjaya tersenyum mendengar tanggapan Alena yang terasa seperti sebuah pujian atas pilihannya yang tepat. Bahkan bisa sampai membuat Alena mengabaikan pertanyaannya.

"Di luar kita bisa makan dengan pemandangan laut lepas, tapi mungkin bakalan agak panas meski ya tetap sejuk karena anginnya lumayan kencang. Kalau di dalam pasti lebih teduh dan ada live musiknya. Kamu pilih yang mana? Dua-duanya sudah aku reservasi."

"Di luar dulu ya, Mas. Kalau ternyata panasnya makin menyengat, baru pindah ke dalam."

Sanjaya mengangguk setuju dan mereka menuju meja yang sudah dipesan sebelumnya. Buku menu memanjakan mata Alena. Mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status