Share

BAB 14 SAMPAI BERDARAH

Anelies tetap akan selalu cemas setiap kali berhadapan dengan Pangeran Serkan. Meski bibi Hulya sudah berulang kali mengatakan jika Pangeran Serkan sangat baik, tapi nyatanya pria itu tidak pernah ramah terhadapnya.

Setelah Omar mengetuk pintu besar di depan mereka, Anelies dipersilahkan masuk sendiri. Omar cuma mengantar sampai di depan pintu. Omar mengucapkan salam kemudian permisi.

Seperti biasa Anelies melihat Pangeran Serkan sedang duduk di sofa dan langsung menutup layar laptop di depannya begitu melihat Anelies masuk.

Jika biasanya Anelies cuma diberi pakaian hitam atau warna-warna gelap, kali ini dia terlihat berbeda dengan warna hijau toska yang dia kenakan. Pipinya terlihat lebih merona meski sorot matanya masih mencerminkan ketakutan. Serkan tahu gadis itu memang masih sangat muda dan masih suci, belum dinodai oleh ayahnya.

"Duduklah!"

Kali ini Anelies langsung dipersilahkan untuk duduk tidak dibiarkan berdiri seperti biasanya.

Anelies berjalan agak merunduk kemudian memilih
Jemyadam

VOTE YA...

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
makanya pangeran yg kerasukan jin Baghdad jgn memutus sebelah pihak, atuh ya Anelies yg gak kuat energinya... hadeh... ibarat kata lagi enak tidur nyenyak langsung di guyur air ya kaget,lemes dan linglung, kalo Anelies karna menyalurkan fikiran ya langsung mental... hadeh
goodnovel comment avatar
Sofia sofia
cerita yg bagus
goodnovel comment avatar
Juliana Shut
sangat menyentu dan penasaran beli kok trs bla
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status