Share

BENING DAN CAHAYA , SELAMAT DATANG

Di Apartemen Renita.

Renita menjatuhkan bobot tubuhnya di sofa, kepalanya terasa pening karena terlalu banyak menangis.

Wanita itu memejamkan mata sambil bersandar di sofa, menarik dan membuang nafas berkali-kali untuk menenangkan hatinya.

Yang sudah terjadi ya sudahlah, pikirnya, kalau Hendra tidak memaafkan dan tak mencintai dirinya lagi, masih ada Danu yang selalu mengejarnya, sekarang fokus bagaimana cara menghubungi Danu lagi dan menjauhkannya dari Pisca.

Renita mencari ponselnya untuk menghubungi Amel, menanyakan apakah sudah berhasil menjalankan perintah.

"Argh," teriak Renita gusar.

"Mati lagi baterainya."

Renita segera meraih ponselnya untuk di cash.

Beberapa menit menunggu dengan tak sabar wanita itu segera membuka layar ponselnya.

"Hah, akhirnya," pekik Renita senang setelah membaca chat masuk dari putrinya, Amel.

Di rumah sakit, Dewi tersenyum bahagia memandang putri kembarnya, Dewa menyuapinya makan dengan penuh perhatian dan sayang, sedari tadi pria itu sibuk mengurus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status