Setelah sampai di cafe mereka banyak bertukar pikiran sambil mengobrol yang gak penting.
“Key gimana restaurant bokap lo waktu liburan?” tanya vania
“Yaa begitula van sama seperti liburan kayak biasanya ramai sekali, sampe sampe gue gak bisa baca novel sama sekali” jawab gue sambil mengaduk red velvet yang sudah ku pesan tadi.
“Pasti banyak pelanggan yang ganteng ganteng ya key?” tanya rara.
“Yang dipikiran elo pasti laki laki mulu raa, heran gue” balas selvi
“ Ya biarin dong suka suka gue” balas rara sambil ngedipin mata kiri.
Gue dan vania hanya geleng geleng kepala melihat dua sejoli yang selalu berdebat . “Eh gue ke toilet bentar yaa” pamit vania.“Gue ikut dong, gue juga mau buang air kecil niih” balas gue.
“Ya uda ayok gak tahan gue” balas vania.
Setelah dari toilet gue dan vania ke balik ke rara dan selvi. Gue jalan sambil ngobrol sama vania dan sambil pegang handpon. Tiba tiba ada yang nabrak dari depan.
Brakkkk..Suara handpon gue jatuh. Gue buru buru ambil tu handpon. Kenapa gue lebih mentingin handpon dari pada minta maaf dulu. Karena pertama itu handpon gue beli sendiri dengan uang jajan yang dikasih bokap gue dan gue tabung, lalu gue belikan deh ni handpon. Kedua dia yang salah karena dia jalan sambil main handpon.
“Aduhh Hp gue” sambil ambil handpon karena takut handpon gue rusak.
“Ehh lo kalau jalan pakai mata dong” jawab laki laki yang menabrak tadi.
“ Ehh jalan tuh pakai kaki om bukan pakai mata, baru melihat tuh pakai mata” jawab gue .
“Rusak kan hp gue” balas gue lagi sambil mimik muka nahan nangis.
“Dasar bocah, bukanya minta maaf malah nangis” katanya.
“Udah yuk key malu banyak orang yang melihat” ucap vania.
“Dasar om om gila” jawab gue sambil ngacir pergi.
Setelah sampai di sahabat hsahabat gue.
“ Pulang yukkk, mood gue ancur gara gara ketemu om om gila” kata gue.
“ Ya udah ayoklah” jawab rara.
“ Mau ke toko buku biasanya gak stok novel gue udah habis nih” kata selvi.
“ Ayo, kata adek gue ada yang baru di gramed” kata vania.
“ Ayo ikut gue” balas rara
“Lo ikut gak key?” tanya selvi.
“Ngikut gue” jawab gue
“Yukk keburu sore, ntar gue di cariin sama nyokap gue kalau pulang kemaleman” kata rara.
Lalu kita keparkiran ambil motor masing masing dan langsung pergi ke toko buku langganan kita. Sebalum ke toko buku kita mampir ke pom bensin ngisi motornya si vania sama selvi.
Daniel pov
“Halo iya ada apa” katanya
“Ada meting sama mr.bram dari perusahaan bram company pak” jawab orang di seberang telfon atau asistennya daniel.
“Jam berapa” kata daniel
“ Nanti sebelum makan siang pak, mettingnya di cafe prambanan sekalian makan siang bersama” kata sekertarisnya.
“ Oke habis ini saya langsung berangkat, kirimin bahan mettingnya lewat email saja”
“Siap pak, terima kasih”
“ Ya sama sama” jawab gue langsung matiin telefon.
Baru saja memeriksa laporan di email gue yang dikirim kemaren sore sama asisten gue. Gue langsung pergi ke cafe yang sudah di beritahu sama asisten gue tadi sambil menunggu emai dari asisten gue buat meeting nanti.
Gue ke parkiran yang khusus buat orang orang penting. Dan gue langsung berangkat sama mobil BMW kesayangan gue. Dan gue beli sendiri dengan uang gue sendiri hasil gue kerja.Sesampainya di cafe gue sudah ditunggu sama pak bram sama asistennya. Eh tapi lebih tepatnya ondel ondel dehh. Karena make upnya kira kira tebalnya satu meter.
“Selamat siang pak daniel” sama pak pram sambil berdiri dan berjabat stangan sama daniel
“Selamat siang juga pak bram” jawab gue sambil membalas jabatan tangannya.
“Ya sudah kita mulai saja mettingnya” kata gue.
Tak terasa sudah hampir satu jam gue dan pak bram meetingnya.p Selama meeting gue agak risi sama anaknya, karena daritadi maatanya curi curi pandang ke gue.
“Sebelum bapak daniel pergi gimana kalau kita sekalian makan siang disini” ucap pak bram.
“Iya nggak papa pak” ucap gue.
Pak bram memanggil pelayan dan memesan makan siang.
Sambil munggu pesanan datang pak bram bercerita tentang anaknya, lebih tepatnya mengenalkannya tapi gue gak berniat buat mendengarnya.“ Ini anak saya yang sekolah di sekolahan yayasan bapak” kata pak bram.
“Oh yaa” jawab gue. Sambil menganggukkan kepala.
“Iya pak, dan banyak yang menyukainya tapi saya gak ngebolehin soalnya saya mau menantu yang kaya pak daniel , sudah ganteng, pintar, baik pula” kata pak bram.
“Hehehe bisa saja pak bram ini” jawab gue
Tapi lebih bersyukurnya pesanan sudah sampai di meja kita. Lalu kita makan dengan tenang dan tanpa obrolan lagi.
Selesai makan gue pamit mau pulang dulu tapi sebelum pulang gue mau ke toilet dulu.
“ Emm saya pamit pulang terlebih dulu ya pak. Terima kasih atas makan siangnya” kata gue ke pak bram sambil berdiri dan berjabat tangan.
“Oh iya iya pak daniel, sama sama” jawab pak bram sambil berdiri juga dan membalas jabat tangannya.
Gue jalan ke arah toilet sambil memeriksa email karena tadi handpon gue getar saat meeting. Perlu diingat. Saat meeting gue gak akan pernah mementingkan handpond gue jadi gue akan melihatnya atau jika telefon gue akan telefon balik setelah meeting selesai.
Gak sengaja ada cewek yang gue tabrak.
Brakkkk..
Ada suara benda yang jatuh kiranya ada handpon yang jatuhh. Ehh bener suara handponnya cewek yang gue tabrak.
“Aduhh Hp gue” kata cewek yang gue tabrak.
“Ehh lo kalau jalan pakai mata dong” kata gue. Perlu di ingat yaa gie orangnya gak mau kalah men
“ Ehh jalan tuh pakai kaki om bukan pakai mata, baru melihat tuh pakai mata” jawab cewek tadi
“Rusak kan hp gue” katanya lagi.
“Dasar bocah, bukanya minta maaf malah nangis” kata gue. Karena dilihat dari matanya cewek itu mau nangis coyy.
“Udah yuk key malu banyak orang yang melihat” ucap temenya cewek yang gue tabrak tadi
“Dasar om om gila” jawabyan si cewek yang gue tabrak tadi sambil pergi ninggalin gue.
Habis dari cafe gue langsung ke toko buku langgan gue. Karena selain kerja di perusahaan gue juga punya hotel yang gue desain sendiri. Gue suka mendesain dari gue kelas 5 SD. Jadi selain laporan gue juga suka buku buku tentang arsitek. Jadi sebelum pulang kuputuskan ke toko buku langgan gue biasanya.
Sampai di toko buku seorang pelayan yang sudah hafal sama gue langsung mempersilahkan gue masuk sambil menyapa.“selamat siang mas daniel, silahkan masuk” kata penjaganya sambil senyum ke arah gue
“Siang pak” balas gue sambil senyum juga.
Saat sudah dirak buku yang ada buku tentang desain gue lihat lihat dulu sambil mengecek handpon yang baru saja bergetar. Ternyata hanya pesan dari asisten gue kalau sudah tidak ada laporan yang harus gue cek dan tanda tangani jadi habis ini gue free.
Gak lama kemudian gue jalan ke kasir sambil masih lihat lihat bukunya.
BrakkkGue menabrak cewek yang tadi di cafe lagi.. mimpi apa semalem gue ketemu anak orang ini lagii.sambil tangan gue, gue taruh dipinggang gue bilang
“Lo lagi lo lagi, pasti lo ngikutin gue ya” sambil gue natapnya tajem banget.
“Dasar om om gila, siapa juga yang ngikutin lo, yang ada gue alergi ketemu lo lagi” jawab cewek tadi sambil pergi entah kemana.
Gue gak peduli dan gue langsung ke kasir buat bayar buku yang mau gue beli tadi. Habis itu gue langsung pulang ke apartemen ubuk istirahat. Karena tadi
pagi gue berangakat pagi pagi sekali.
Sesampainya di apart gue langsung mandi dan langsung tidurr...Sesampainya di toko buku keyla dkk langsung mencari novel masing masing. Saat keyla sedang asik memilih milih novel sambil sinopsisnya tiba tiba ada yang menabraknya.BrakkkkkTiba tiba ada seorang laki laki yang menabrak kayla yang sedang vokus membaca sinopsis novelnya.Yaa lebih tepatnya daniel yang menabrak kayla. Karena daniel vokus dengan buku yang dipegang jadi gak melihat didepannya ada kayla.“Lo lagi lo lagi, pasti lo ngikutin gue ya” kata daniel.“Dasar om om gila, siapa juga yang ngikutin lo, yang ada gue alergi ketemu lo lagi” jawab kayla sambil pergi mencari sahabat yang lain sambil ngedumel gak jelas.“Ada apa lo key ngedumel gak jelas” tanya vania.“Gue habis ketemu lagi sama om om gila yang ada di cafe tadi” jawab kayla.“Mungkin jodoh kali key, secara lo baru sehari
Sampainya di restaurant orang tuanya keyla langsung ke lantai atas lebih tepatnya tempat kedua orangtuanya beristirahat saat menjelang maghrib. Tapi belum sempat ketok pintu ruangan mama papanya kelya mendengar mamanya sedang menangis.Memang dari dulu keluarga papa sama mama tidak merestui mama papa nikah. Tapi mama sama papa ngotot nikah. Sampai sekarang mama sama papa dikeluarkan dari kartu keluarga masing masing. Tapi mama sama papa selalu berjuang untuk cintanya. Dari sebelum punya restaurant hinga sekarang mereka berdua selalu jadi terbaik untukku.Dari dulu keluarga kay hidup dengan kesederhanaan tapi selalu hangat. Biarpun keluarga besarku memusuhi keluarga key key dan kedua orang tuanya selalu sabar. Makanya kenapa key mendirikan cafe tanpa sepengetahuan mama sama papanya. Alasannya Cuma simpel. Key gak jadi anak yang selalu membanggakn harta orang tuanya.Tok Tok TokSuara ketukan pintu key&ldquo
Ahirnya key kebawah sambil memakai apron yang sudah dibawah dari ruangan orang tuanya. Keyla pergi ke dapur dulu sebelum kedepan. Sampil menyapa paryawan yang ada disana. Mereka sudah sangat akrab. Karena hampir setiap hari keyla selalu datang kerstaurant papanya.“Malam mbak key” sapa salah satu karyawannya.“Halo mas bim” jawab keyla.“Halo mbak key” sapa satunya lagi.
Daniel terbangun dari tidurnya karena merasa haus. Daniel langsung ke dapurnya. Dilihat jam sudah pukul 19.35 daniel membuka kulkas mau memasak tapi sayangnya bahan makanan sudah habis. Jadi daniel memutuskan untuk makan direstauran terdekat dari apartemennya saja. Daniel langsung ke kamar ganti baju dan mengambil kunci mobil nya.Sesampainya di restaurant daniel memesan nasi goreng seafood sama capucibo panas. Karena itu adalah kesukaan daniel jika makan di restaurant ini. Sambil menunggu makanannya datang daniel sesekali memainkan hpnya.Membuka aplikasi whatsapp sampai instagram juga.Setelah makanannya datang daniel mekakannya dan langsung pulang.Sesampainya rumah daniel langsung ke ruang kerja yang ada disebelah kamarnya. Selain perusahaan keluarganya daniel juga punya yayasan sekolahan sama hotel berbintang lima sama vila tepatnya dibogor.Tetapi hotel sama villanya diserahkan sama orang kepercayaan daniel sehingga daniel setiap
Setelah panghilan diputusin langsung sama mama aku langsung melihat laporan dana sekolahan yang dikirim sama orang kepercayaanku. Sambil melihat lihat danil seaekali kepikiran apa yang dibicarakan sama mamanya. Memang setiap ditelefon atau ketemu lngsung mamanya selalu tanya kapan mau kenalain calon menantu mama kalau gak gitu kapan mau membuatkan mama cucu. Tapi daniel selaluenjawab iya nanti namti namti kalau waktunya. Selalu itu.Tutttt tuttt tutttSuara hp Daniel menghubungi orang.“Halo?”“Kenapa bulan ini banyak pengeluaran?” tanya daniel to the point“Kelihatannya ada yang korupsi pak, ini saya sudah menyelidiki orangnya”“Oke aku percaya sama kamu, setelah tau siapa yang berani korupsi disekolahan saya pastikan orang itu keserta keluarganya menderita” jawab danil dengan angkuhnya.“Iya pak baik akan saya laksana
Tak berapa lama kemudian mama keyla tak sadarkan diri didekapan papa keyla. Kayla dan tania sudah duduk tak sanggup menahan badannya. Mama kayla langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.Setelah tiga hari mama leyla dirawat dirumah sakit ahirnya diperbolehkan pulang sama dokter. Selama tiga hari pula papa keyla mencari apa yang sebenarnya terjadi saat kebakaran. Ternyata dari rekaman cctv toko didepannya ada orang yng memang sengaja membakar reataurant keluarga keyla.“Mama mau makan apa biar key yang masak?” Tanya keyla pada mamanya.“Mama gak mauakan key nanti saja biar mama yang mask sendiri” jawab mama keyla.“Gapapa ma biar key masakin yaa!” jawab keyla.“Ya udah terserah kamu key” jawab mama keyla sambil tersenyum.“Masak ayam woku sama sayur ya ma, biar mama cepat sehat” kata keyla.“Iya sayang, terima kasih
Setelah beberapa hari kemudian orang kepercayaan daniel mengetahui jika yang korupsi adalah kepala sekolahnya. Dri situ daniel ingin langsung kelapangan untuk mencari bukti agar kepala sekolahnya membuauk dijeruji besi.“Halo siapkan mobil saya mau ke sekolahan” kata daniel dengan orang disebrang telefon.“Siap tuan” kata orang disebrang telfon.Sesampainya diloby daniel melihat mobilnya sudah siap. Daniel segera memasuki mobilnya dan langsung pergi ke sekolahnya. Daniel sedang todak mau pakai sopir jadi daniel mengemudi sendiri. Daniel membelah jalan kota dengan kecepatan sedang karena jalanan agak ramai.Sesampainya digerbang sekolah satpam langsung bukakan gerbangnya sambil menunduk memberi salam. Dan daniel hanya membalasnya dengan senyum sambil terus ke arah parkiran. Saat sudah memarkirkan mobilnya daniel langsung keruangannya.Sebelum sampai di ruangannya daniel berpapasan dengan orang suruhannya dan beberapa gu
Sekarang hari terahir ujian semester keyla dan teman temannya segera masuk ke ruangannya. Karena sebentar lagi masuk kelas. Didalam kelas murid kelas 12 IPA 1 ada yang belajar ada yang ngrumpi ada yanh tidur dan macam macam lahh...KringggkringggkringggWaktunya ujian dimulai. Murid murid sedang menunggu pengawasnya. Tiba tiba ada seseorang guru yang tampan memasuki keruangan tersebut sambil membawa absen dan lembar soalnya. Tapi hanya keyla dan vania yang merasa tak asing dengan guru tersebut.“Selamat pagi semua” sapa guru tersebut.“Pagi pakk” jawab semua murid.“Sebelum ujian dimulai mari kita berdo'a sesuai kepercayaan masing masing” kata guru tersebut.“Berdo'a mulai” katanya kembali.“Selesai” katanya kembali.Guru tersebut langsung membagikan satu persatu soal ujiannya. Lalu kembali ke meja sambil matanya menga