Share

81. Restu Adhyatsa

Menolak atau menerima tawaran Ara sama-sama salah. Mayang mengembuskan napas kasar. Ia berpikir matang-matang sebelum menjawab. Ini tentang masa depan pernikahan mereka bertiga nantinya.

"Ra, kasih aku waktu tiga hari." Mayang tidak mau tawar menawar dengan sahabat baiknya itu.

"Baik. Dalam tiga hari lagi aku akan datang pada jam yang sama." Setelah mengatakannya, Ara segera berpamitan pada Mayang.

Mayang pun mengantar Ara hingga depan kafe. Ara datang ke kafe naik taksi online. Kini Mayang menuju ke ruangan pribadinya di lantai dua. Hati Mayang gundah dan tidak ingin gegabah saat memutuskan masalah ini.

Sementara itu, Ara kali ini menuju ke kediaman keluarga besar Adhyatsa. Ia akan berbicara pada kakek Revan itu. Masalah ini harus tuntas, jika bisa sebelum tiga hari yang akan datang. Ara tidak mau membuang waktu lagi.

"Permisi," kata Ara di depan pintu ruang tamu kediaman Adhyatsa.

Rumah keluarga Revan seperti tidak terurus sama sekali. Entah apa yang dikerjakan oleh penghuni rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status