Share

Chapter 13

"Dia pacarku."

Kalimat Jessen berhasil membuat mulutku ternganga dan menyergitkan dahi. Gimana tidak, pacar? Apa coba maksudnya?

Kak Rio menatapku bingung. Dia tampak memikirkan sesuatu, selang beberapa saat dia tersenyum dan merangkul Jessen sambil membisikkan sesuatu.

Jessen malah menatap kak Rio datar dengan senyuman. Kemudian menoleh ke arahku.

Aku tak mau punya masalah lagi dengan Jessen sekarang. Karena kalau aku  bilang ke kak Rio kalau aku bukan pacar Jessen, Jessen akan menjauh dan misiku tak akan pernah selesai, ditambah aku akan selalu tertimpa segala kesialan. Lebih baik aku mengiyakan saja. "Em. Iya, aku pacaran nya."

Jessen mengalihkan pandangannya dariku dan menatap Rio. "See."

Yang lebih gilanya, Jessen melanjutkan jalan tanpa merasa bersalah.

Rio masih menatapku. Aku coba memberi Penjelasan. "Ma maaf kak, aku."

"Ngapain berdiri di situ. Cepat." Jessen memotong kalimatku.

Sontak aku langsung memaling

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status