Share

Jambret itu ...

"Bu, jadi gimana menurut Ibu?" tanya Ranti pada Ibunya melalui sambungan telepon.

"Ya, sudah! Kalau Pak Andika memang bilang seperti itu. Bawa ayahmu tinggal untuk sementara. Di sebelah dapur, kan masih kosong," jawab Bu Diah setelah berpikir beberapa saat.

Ranti menarik napas lega, lalu mengalihkan pandangannya pada Polisi tampan yang ada di depannya.

Andika yang sedang menatap wajahnya tanpa berkedip, terkejut dan merasa agak kikuk karena kepergok sedang memperhatikan gadis manis itu.

Ranti juga langsung mengalihkan pandangan ke arah lain dengan jantung berdebar.

"Nhapain, sih, dia perhatiin aku sampai segitunya," pikir gadis itu.

"Kalau begitu, apa saya boleh bawa ayah saya sekarang, Pak?" tanya Ranti untuk menghilangkan kegugupannya.

"Oh, ya. Silakan," jawab Andika dan langsung menghubungi anak buahnya melalui aiphone,"Letnan Andi, tolong bawa Pak Surya ke sini! Keluarganya sudah menjemput!" perintahnya tanpa basa-basi.

"Siap, Pak!" Terdengar jawaban dari seberang telepon.

Tak ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status