*Cerita Romantis Ringan* SEASON 1 : Aluna hamil. Namun Tommy, pacarnya, enggan untuk bertanggung jawab. Dengan perasaan kalut, tanpa sengaja ia malah mencurahkan kegundahan hati kepada bosnya, Gevan Ahza Samudra. Dan si bos yang ganteng tapi pelit senyum itu, owner sekaligus CEO Samudra Corporation, tiba-tiba saja mengajaknya untuk menikah! "Kenapa?" tanya Aluna tidak mengerti. "I have my own reason," jawab Gevan datar. "So, would you be my marriage partner, Aluna?" SEASON 2 : Adam James Wrighton, sang Chief Marketing Officer ditugaskan untuk menggantikan Gevan sebagai CEO Samudra Corp karena sedang berbulan madu, tanpa sadar menjadi dekat dan jatuh cinta dengan Flora, sang sekretaris CEO yang tomboy, cuek dan ceplas-ceplos. Namun masalah pun muncul ketika Flora mengetahui masa lalu Adam yang rumit dan membingungkan, yaitu kisah cinta pertama lelaki itu yang tak sampai, dan wanita yang dulu pernah membuat Adam jatuh cinta... telah menjadi ibu tirinya. ***
View More"Pak, ini kopinya." Flora menyodorkan segelas kopi panas dalam mug kertas tertutup kepadanya, yang diterima Adam dengan senyum penuh terima kasih. . Lelaki itu pun langsung mereguknya dengan nikmat. Flora juga memberikan minuman yang sama untuk Anya, yang tetap saja memasang wajah dingin kepada Flora, namun untuk kali ini wanita itu terlihat agak pucat. Mereka semua masih menunggu di ruang khusus untuk pasien VIP yang sedang menjalani operasi. Sudah hampir dua jam Noah berada di dalam ruang khusus untuk menjalani pembedahan, dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan selesai. Flora duduk di kursi kosong di antara Adam dan Anya, diam-diam memperhatikan ekspresi letih dan cemas yang tergambar dengan sangat jelas di wajah keduanya. Tiba-tiba pintu ruang penghubung ke ruang operasi pun terbuka, lalu seorang lelaki yang mengenakan pakaian bedah berwarna hijau keluar dari sana. Ia menatap ke arah Adam dan Anya yang buru-buru bangkit dari duduknya dan setengah berlari menghampi
Flora mengira ia sedang bermimpi tidur dengan calon suami masa depannya, namun alangkah kagetnya ia ketika merasakan terpaan napas beraroma citrus dan mint, aroma napas yang ia kenali milik Pak Adam! Gadis itu pun semakin kaget ketika melihat seraut wajah bule yang tampannya nggak kaleng-kaleng tengah tertidur lelap di sampingnya, tanpa mengenakan baju sama sekali!!! Daripada pusing sendiri, ia pun akhirnya pelan-pelan melepaskan rangkulan Adam di perutnya. Flora memilih menjauh dari lelaki jenis crocodile ini sebelum malah dia yang gelap mata dan grepe-grepe tubuh fantastis penuh otot dan perut sixpacks milik Adam. Bisa gawat nanti. "Aaaaakk!!" Flora pun menjerit saat tubuhnya yang sudah berhasil lepas dari rangkulan tanga Adam kini malah kembali di dekap hangat dan makin menempel di dada bidang itu. "Mau kemana, hm?" Flora memukul dada Adam dengan kesal. "Pak Adam sendiri kenapa bisa masuk ke kamar saya? Perasaan sudah saya kunci deh pintunya!" Senyum yang terukir di bibir Ad
"Kebetulan. Aku memang lagi butuh samsak hidup sekarang," ucap Adam dengan mata berkilau penuh makna. "Dia cewek gue, njing. Lo berani nyentuh dia, jangan salahin kalau tangan lo gue patahin."Lalu sebuah bogem mentah pun melayang dengan sangat cepat hingga Raiden tak sempat untuk mengelak."Pak Adam!" Pekik Flora kaget, ketika Raiden yang wajah yang telah lebam terluka itu pun tak serta merta diam saja, dan membalas dengan memukul ulu hati Adam. Baku hantam pun tak bisa lagi dihindarkan. Pukulan demi pukulan saling dilayangkan, hingga akhirnya bagian keamanan night club datang untuk melerai kedua lelaki rupawan namun dengan wajah dan tubuh yang sama-sama babak belur berantakan. "Mas Raiden Abhyaksa?!" Salah seorang petugas keamanan berseru kaget menatap lelaki yang terlihat masih berontak sekuat tenaga ketika dipisahkan. "Mohon maaf atas kejadian ini, Mas. Tapi jika boleh tahu, sebenarnya apa yang terjadi?""DIA YANG MEMULAINYA!" Bentak Raiden gusar sambil menunjuk Adam yang ter
Flora tercenung mendengar perkataan semi ancaman dari Anya tadi. Ini memang salahnya. Bukankah Flora sudah berjanji kepada Noah untuk menyatukan Adam dan Anya kembali? Tapi kenapa malah dirinya yang tergelincir semakin dalam pada godaan Adam? Flora pun mendesah lelah. Sudahlah! Lain kali ia berjanji tidak akan tergoda lagi, meskipun memang sangat sulit menolak Adam dengan sikap seduktifnya yang membuat melayang. Pipinya seketika merona ketika mengingat bagaimana lelaki itu mengecupnya dengan sangat mahir. Ck. Pantas saja dia player!Selain tampan, Adam juga sangat piawai memperlakukan wanita dengan baik.Flora pun akhirnya cepat-cepat mengeringkan rambutnya, lalu mengambil botol kaca berisi foundation high coverage yang tadi diletakkan Anya di meja riasnya. Gadis itu menutupi jejak merah di lehernya dengan membubuhkan foundation merata di kulitnya. Done.Ia pun tersenyum puas melihat hasilnya. Karena sekarang perutnya tiba-tiba merasa lapar, Flora memutuskan untuk membuka kulka
Flora terpekik kaget saat Adam menurunkan tubuhnya dengan mendadak, membuat punggungnya terhempas keras dan tertabrak batang pohon besar.Namun ia jauh lebih kaget lagi, ketika alih-alih mengira Adam akan meninggalkannya sendirian di dalam hutan, namun ternyata lelaki itu malah kembali menyerang bibirnya dengan buas dan terburu-buru. Dan sialannya, dirinya pun ikut terpancing.Entah karena euforia setelah terlepas dari ketakutan saat melaju kencang di atas kuda, atau karena terpengaruh dengan suasana hutan yang senyap dan damai, atau......karena sosok luar biasa tampan yang damage-nya terasa semakin parah, sejak Flora melihatnya menaiki kuda dengan elegan tanpa pelana.Sosok yang sedang memagut bibirnya bagaikan menyantap makanan yang sangat lezat, dan tak ingin berbagi dengan siapa pun. Demi Spongebob dan jaring ubur-uburnya yang konyol itu, Flora mengakui kalau Adam benar-benar good kisser yang membuatnya melambung dan melupakan segalanya.Flora bahkan sudah tidak mengingat janji
"Jika... pengobatanku tidak berhasil... jika aku memang ditakdirkan tidak akan bisa bertahan lagi di dunia ini. Bisakah kamu memastikan kalau Adam dan Anya akan kembali bersama?"Sekarang Flora benar-benar tercengang mendengar permintaan tak biasa dari Noah itu. Jadi, Noah sudah tahu bahwa antara Adam dan Anya masih ada cinta yang belum sirna? Wow. Flora sampai speechless dibuatnya.Noah menghela napas penuh beban dengan raut menyesal tergambar di wajahnya. "Maaf. Aku tahu ini tak adil untukmu, Flora. Ini egois. Tapi--""Kenapa harus menunggu nanti, Pak? Kenapa tidak sekarang saja?" Potong Flora tiba-tiba. "Jika Anda memang benar-benar menyesal dan ingin menebus kesalahan sekaligus ingin membahagiakan putra Anda, kenapa tidak membuat mereka kembali bersama mulai dari detik ini juga??" Cetus Flora dengan wajah datarnya.***"Floraa?" Adam mengernyitkan dahinya saat ia telah kembali ke lantai satu dan tidak melihat Flora dimana-mana. Bukan cuma gadis itu, bahkan Dad pun juga tak ada
"Apa kamu bisa jaga rahasia?" Perasaan Flora pun langsung tidak enak mendengar pertabyaan Noah barusan Tunggu sebentar. Jaga rahasia?? Aduh, si Tuan Besar Wrighton ini belum tahu aja kalau nama lengkapnya adalah Flora 'ember bocor' Shalsabilla! Gimana mau jaga rahasia kalau motto dalam hidupnya adalah "tiada hari tanpa gibah"? Dulu waktu Aluna masih bekerja, mereka sering membicarakan gosip-gosip seru sembari makan siang. Kadang-kadang juga bersama Mbak Karla, sekretaris CMO yang sama gesreknya dengan mereka kalau masalah gibah-menggibah. Sebenarnya Flora ingin menolak saat Pak Noah bertanya apakah ia bisa menjaga rahasia, karena ia memang tidak bisa. Tapi karena merasa sungkan dengan beliau, terpaksa Flora pun menganggukkan kepalanya.'Lagian rahasia apa sih? Apa itu ada hubungannya dengan Pak Adam? Hisssh... kepo banget kan jadinya!'Noah pun tersenyum, lalu menghirup kopi black espressonya sebelum mulai bercerita. "Aku mengidap kanker nasofaring stadium tiga," ucapnya data
Suara debat kecil dan kekehan pelan itu membuat Noah yang berkuda menyusul di belakang mereka pun tersenyum simpul. Lain halnya dengan Anya yang juga ikut berkuda, wajahnya terlihat sendu dan muram. Tidak seperti Flora yang berada di atas kuda yang sama dengan Adam, Noah dan Anya menaiki kudanya masing-masing, karena Anya memang cukup mahir berkuda sejak menjadi Nyonya Wrighton.Flora menyikut perut Adam agar tidak lagi menumpukan dagu di pundaknya, saat mendengar suara derap perlahan dari langkah kuda dari belakang. Tanpa perlu menoleh, sudah bisa dipastikan bahwa itu adalah Noah dan istrinya yang sedang berkuda menyusul mereka. "Pak, awas ih! Itu kan ada Pak Noah dan Nyonya Anya di belakang. Malu," guman Flora sambil menggerak-gerakkan pundaknya dengan risih karena masih saja ditempeli dagu milik Adam."Ck! Mereka gangguin aja sih," sungut lelaki itu yang akhirnya mengangkat dagunya. Tapi sebelum benar-benar menegakkan punggungnya, dengan jahil ia malah mendaratkan dua kecupan
"Ngomong-ngomong, itu benjol kenapa?" Adam menahan langkah Flora yang hendak membawanya serta ke teras, ketika memperhatikan kening Flora sambil mengernyit. "Perasaan tadi nggak ada benjol pas aku gendong kamu ke kamar deh." Flora pun seketika tersadar dan menarik surai ikal untuk menutupi jidat seksinya yang sekarang tidak seksi sama sekali. "Oh, ini? Tadi kejedot lantai," sahut Flora cuek. Adam sampai tercengang mendengarnya. "Gimana ceritanya kamu bisa kejedot lantai, Floraaa??" Tukasnya kaget. Ajaib banget memang nih cewek. "Udah, nggak usah dibahas deh, Pak!" Flora menarik tangan Adam untuk mengajaknya berjalan ke bagian teras villa. Ia akan menyapa Pak Noah yang baru datang bersama Pak Yono penjaga villa dari belanja bahan-bahan untuk pesta barbecue nanti malam "Halo, Pak Noah. Apa kabar?" Flora tersenyum pada seorang lelaki paruh baya yang masih terlihat sangat gagah di usianya yang tak lagi muda itu. Sosoknya mirip sekali dengan Adam, kecuali rambutnya yang
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.