Share

12. Kudapan Di Tengah Malam

"Aku nggak bisa tidur karena baru kali ini berada dalam satu apartemen dengan wanita, namun dengan kamar yang berbeda," jawabnya dengan suara seraknya yang terdengar sangat seksi di telinga Aluna.

Nada maskulin Gevan membuat Aluna sejenak terpana.

Namun ketika sebuah kenyataan kembali datang untuk menghantamnya bagai petir yang menyambar, gadis itu pun baru tersadar.

Sambil melipat tangan di dada, Aluna menatap Gevan dengan kedua alis terangkat menghakimi.

"Baru kali ini berada dalam SATU apartemen dengan wanita, namun dengan kamar yang BERBEDA?" ulang Aluna dengan nada sarkas. "Wow. Aku nggak nyangka kalau Mas Gevan yang datar dan dingin ini ternyata palyboy juga," sindirnya.

Dengus tawa terdengar pelan dari bibir pink pucat Gevan. "Playboy sih engak, cuma yaa.. gitu deh," ucapnya menggantung tak pasti.

"Kenapa? Cemburu? Jangan khawatir, aku tipe yang serius kalau sudah berkomitmen, kok. Toh aku juga nggak mempermasalahkan dan malah menerima masa lalu kamu, kan?" cetusnya sambil me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status